PERTUNJUKAN ceria Harry Styles yang dilanjutkan dengan lagu As it Was telah mengubah wajah ajang penghargaan Brit Awards. Styles membuat ajang yang telah digelar selama 46 tahun itu menjadi acara nan menghibur. Namun, kesuksesan Styles tak hanya dalam hal mengubah wajah Brit Awards. Ia berhasil membukukan kemenang besar malam itu.
Seperti dilansir Variety, Styles menjadi pemenang tak terbantahkan dalam acara yang digelar di O2 Arena, London, Sabtu (11/2) waktu Inggris itu. Mantan personel One Direction itu menang di empat kategori sekaligus, yaitu Pop/R&B Act, Song of the Year, Artist of the Year, dan Mastercard Album of the Year. Semua kemenangan itu untuk album Harry's House. Malam itu, Styles bolak-balik ke panggung untuk pidato nan penuh rasa syukurnya.
BACA JUGA:
Styles yang mengawali kariernya sebagai anggota One Direction, jebolan ajang The X Factor, menanggapi kontroversi prapertunjukan atas daftar nominasi yang berisikan semua laki-laki untuk Artist of the Year. Hal itu terjadi setelah kategori gender dihapus tahun lalu. "Aku sangat menyadari hak istimewaku di sini malam ini,” katanya. Pernyataan itu jelas merujuk ke kontroversi hanya beberapa artis wanita yang diabaikan pemilih Academy untuk mendapatkan tepuk tangan meriah. “Jadi ini untuk Rina [Sawayama], Charli [XCX], Florence [+ the Machine], Mabel dan Becky [Hill],” imbuhnya.

Styles menyampaikan hal tersebut untuk mendedikasikan penghargaan yang didapatnya kepada para penyanyi perempuan. Kategori artis terbaik menjadi salah satu kategori gender netral atau tidak ada pembedaan antara perempuan dan laki-laki. Warganet di media sosial menumpahkan kekesalan mereka karena seluruh penerima nominasi kategori artis terbaik tahun ini diisi penyanyi laki-laki.
Pada pernyataan yang diunggah Brit Awards di situs resmi mereka, kategori gender netrla dinilai hanya berdasarkan kualitas dan popularitas karya mereka, bukan siapa mereka, atau bagaimana mereka memilih untuk mengidentifikasi diri mereka.
BACA JUGA:
Penyelenggara mengakui dan menerima kekecewaan publik karena tidak ada penyanyi perempuan yang masuk dalam nominasi. Brit Awards menilai bahwa rilis musik karya penyanyi perempuan yang sukses secara komersial pada tahun 2022 relatif sedikit dibandingkan penyanyi laki-laki.
"Dari 71 artis yang memenuhi syarat dalam daftar panjang, hanya 12 (17 persen) adalah perempuan. Kami menyadari hal ini menunjukkan masalah yang lebih luas seputar representasi perempuan dalam musik yang juga harus ditangani," kata Brit Awards.

Terlepas nominator kategori artis terbaik seluruhnya laki-laki, pada kategori lain, duo rocker indie perempuan Wet Leg berhasil memenangkan kategori grup terbaik tahun ini (group of the year) dan artis pendatang baru terbaik (best new artist). Selain itu, ada pula Beyonce yang dinobatkan sebagai artis internasional terbaik tahun ini (international artist of the year) dan lagunya yang berjudul Break My Soul memenangi lagu internasional terbaik tahun ini (international song of the year).(dgs)
BACA JUGA:
Harry Styles Resmi Diumumkan sebagai Penampil di Grammy 2023