Hari Pertama Lebaran, Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Jadi 7.585 Pasien

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 13 Mei 2021
Hari Pertama Lebaran, Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Jadi 7.585 Pasien
Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Seiring dengan menerapkan 3T, vaksinasi COVID-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini, dilakukan tes PCR sebanyak 11.757 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.229 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 785 positif dan 7.444 negatif.

Baca Juga:

Jokowi: Idul Fitri Jadi Momentum Bangsa Indonesia Bangkit dan Menang Lawan COVID-19

Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 2.520 orang, dengan hasil 68 positif dan 2.452 negatif.

Rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 360.638. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 58.030.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 194 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.585 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ungkapnya, Kamis (13/5).

Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 418.188 kasus.

Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 403.630 dengan tingkat kesembuhan 96,5 persen, dan total 6.973 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia (MP/Asropih)
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia (MP/Asropih)

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9 persen.

WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung.

Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang.

Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 2.188.152 orang (72,9 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 1.469.582 orang (49,0 persen).

Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 129.295 orang (115,1 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 113.947 orang (101,5 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.

Baca Juga:

Potensi Lonjakan Kasus, Satgas COVID-19 Langsung Kerja Keras Usai Idul Fitri

Sedangkan pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 584.003 orang (64,1 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 500.318 orang (54,9 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.

Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.474.854 orang (74,6 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 855.317 orang (43,4 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 12 Mei 2021, pukul 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban dengan total denda sebesar Rp3.650.000.

Sehingga harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. (Knu)

Baca Juga:

WNA yang Datang ke Indonesia Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi COVID-19

#COVID-19 #DKI Jakarta
Bagikan
Bagikan