Hari Pertama Gibran Buka Mal, Pengunjung Masih Minim

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 Agustus 2021
Hari Pertama Gibran Buka Mal, Pengunjung Masih Minim
Pengunjung mulai padati Solo Grand Mall (SGM) pada hari pertama mal dibuka, Rabu (24/8). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Seluruh mal di Kota Solo, Jawa Tengah mulai buka perdana setelah dua bulan tutup, Rabu (25/8).

Pembukaan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 067/2613 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 COVID-19 di Kota Solo.

Pantauan Merahputih.com, di Solo Grand Mall (SGM) mayoritas tenant sudah membuka gerainya. Sejumlah karyawan pun terlihat membersihkan dan menata tempat usaha yang tutup hampir dua bulan terakhir.

Baca Juga:

Muncul Mural Kritik Pemerintah, Gibran: Yang Bikin Tulisan Silakan Ketemu Saya

"Alhamdulillah mal sudah boleh buka. Saya baru perdana ini masuk kerja setelah sebelumnya dirumahkan karena mal tidak boleh buka," kata seorang karyawan tenant di SGM, Astuti (41) pada Merahputih.com, Rabu (25/8).

Ia berharap tidak ada lagi kebijakan penutupan mal karena dapat merugikan karyawan. Pemerintah lebih baik memperketat prokes dan pembatasan pengunjung.

Public Relation Solo Grand Mall (SGM) Ni Wayan Ratrina mengatakan, jumlah pengunjung di hari pertama dan kedua mal kembali buka belum maksimal. Apalagi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pusat perbelanjaan modern itu sudah kembali beroperasi seperti semula.

  Pengunjung mulai padati Solo Grand Mall (SGM) pada hari pertama mal dibuka, Rabu (24/8). (MP/Ismail)
Pengunjung mulai padati Solo Grand Mall (SGM) pada hari pertama mal dibuka, Rabu (24/8). (MP/Ismail)

"Dari aplikasi Peduli Lindungi yang menjadi syarat masuk pengunjung ke mal menunjukkan, dari kapasitas sebanyak 15.000 orang, yang berkunjung di SGM baru sekitar 300-an orang," kata Ni Wayan, Rabu (25/8).

Ia mengaku, masih banyak warga yang belum paham syarat soal aplikasi Peduli Lindungi. Pihaknya menyediakan aplikasi itu di lima titik pintu masuk dan keluar mal dan ada petugas sekuriti.

“Masih banyak yang datang dan belum menginstal aplikasi Peduli Lindungi, sehingga kami pun membantu pengunjung menginstal. Ada juga yang belum vaksin, sehingga tidak boleh masuk," ucap dia.

Baca Juga:

Gibran Percepat Vaksinasi COVID-19 untuk 75.000 Pelajar

Head of Marcomm Solo Paragon Mall Veronica Lahji mengatakan, jumlah pengunjung di hari pertama masih di bawah 1.000 orang. Padahal sebelum PPKM Darurat, selama pandemi COVID-19 jumlah pengunjung rata-rata 3.000 - 4000 per hari.

“Jadi 50 persen dari kapasitas saja tidak sampai. Karena kapasitas kita bisa 20.000 pengunjung. Untuk tenant sebanyak 125 tenant sudah buka kembali. Pengunjung tetap harus patuhi 5M dan menggunakan dobel masker," pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memperbolehkan mal buka mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3 dan 2 COVID-19 di Jawa-Bali. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Pergoki SMP Al-Irsyad Gelar PTM, Siswa dan Guru Langsung Dites Swab

#Gibran Rakabuming #Kota Solo #PPKM Level 1-4
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan