MerahPutih.com - Mabes Polri menggelar upacara serah terima jabatan sejumlah Kapolda pagi ini. Dua diantaranya posisi Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat.
"Iya (acara serah terima jabatan)," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, saat kepada wartawan Jumat (20/11).
Serah terima jabatan sejumlah Kapolda tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/Kep/2020 tertanggal 16 November 2020. Surat itu tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
Baca Juga:
Yusril Tegaskan Presiden dan Mendagri tak Bisa Copot Kepala Daerah
Berikut daftar jabatan kapolda yang akan diserah terimakan menurut Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/Kep/2020 yang ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Sutrisno Yudi Hermawan:
1. Kapolda Bali Irjen Petrus Golose dimutasi sebagai Pati Bareskrim dalam rangka persiapan penugasan luar struktur. Posisinya digantikan Irjen Putu Jayan Danu Putra yang saat ini menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
2. Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Posisinya digantikan Irjen Refdi Andri yang saat ini menjabat sebagai Koorsahli Kapolri.
3. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dimutasi menjadi Koorsahli Kapolri. Posisinya digantikan Irjen Mohammad Fadil Imran yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim).
4. Kapolda Jatim Irjen Mohammad Fadil Imran dimutasi menjadi Kapolda Metro Jaya. Posisinya digantikan Irjen Nico Afinta yang kini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang bakal digantikan Irjen Rikwanto.

Di penghujung hari sebagai Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana melakukan kunjungan ke Kampung Sehat Ketahanan Pangan di Kampung Ledug, Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (19/11).
Dalam kunjungannya, Nana melakukan sejumlah kegiatan, diantaranya membagikan bantuan sembako serta memanen sayuran. Nana sempat mengungkapkan ucapan pamit.
"Jadi ini adalah sekaligus acara saya pamitan, di akhir jabatan saya sebagai Kapolda," tutur Nana dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Nana juga menyinggung terkait dengan mutasi yang dialaminya.
"Mutasi itu suatu hal yang biasa dalam institusi Polri, sebagaimana di TNI," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Nana dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya karena dinilai tidak mampu menjaga penerapan disiplin protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di wilayahnya terutama akibat kerumunan acara Rizieq Shihab. (Knu)
Baca Juga:
Dicopot dari Kapolda Metro, Irjen Nana Sudjana Samakan dengan TNI