MerahPutih.Com - Bantuan dari pemerintah Korea Selatan berupa 50.000 alat tes pemeriksaan Covid-19 akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini, Minggu (5/4).
Berdasarkan informasi dari Duta Besar RI untuk Korsel, Umar Hadi, bantuan Korsel tersebut diangkut dengan pesawat Garuda Indonesia GA-879.
Baca Juga:
Dampak COVID-19, Belasan WNA Dapatkan Izin Tinggal Darurat dari Imigrasi Surakarta
"Hari ini, 5 April 2020, KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Seoul didukung Garuda Indonesia telah memfasilitasi pengiriman bantuan dari LG Group, yaitu LG Electronics, LG Chem, LG Innotek, dan LG Internasional, kepada Pemerintah Indonesia berupa PCR (Polymerase chain reaction) diagnostic kit sejumlah 50.000 tes (unit, red)," kata Dubes Umar dalam pesan yang diterima di Jakarta, Minggu (5/4).

LG Group merupakan perusahaan multinasional bidang elektronik dan teknologi yang berpusat di Distrik Yeongdeungpo, Seoul, Korea Selatan. Sejak berdiri pada 1947, perusahaan itu sampai saat ini memiliki cabang dan anak perusahaan yang beroperasi di lebih 80 negara, termasuk Indonesia.
"Bantuan PCR diagnostic kit tersebut adalah bentuk kontribusi LG Group dalam mendukung upaya Pemerintah Indonesia memerangi wabah COVID-19. LG Group selama ini telah berkoordinasi dan berkonsultasi erat dengan KBRI Seoul dalam mempersiapkan bentuk dan cara pengiriman bantuan ke Indonesia," terang Dubes Umar.
PCR, yang lebih dikenal dengan tes swab, merupakan salah satu metode pemeriksaan COVID-19 yang dilakukan dengan mengambil sampel cairan dari saluran pernapasan. Peneliti di laboratorium kemudian akan mencari genom virus dalam sampel yang diambil dari jaringan tubuh.
Baca Juga:
Nurmansjah Lubis: Harusnya Pilwagub Digelar Saat Jakarta Aman dari Corona
Sebagaimana dilansir Antara, pemerintah Indonesia melaporkan total pasien COVID-19 per 4 April mencapai 2.092 pasien positif. Dari jumlah itu, 191 pasien meninggal dunia dan 150 lainnya dinyatakan sembuh.
Dalam waktu 24 jam dari 3 April sampai 4 April, ada penambahan 106 kasus baru COVID-19, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto di Jakarta, Sabtu (4/4) kemarin.(*)
Baca Juga:
Pemprov Jabar Siapkan Rp16,2 Triliun untuk Penanganan Dampak COVID-19