MerahPutih.com - Pada 3 November 2020, menjadi hari pemilihan bagi pemilih yang belum mengirimkan surat suara dan menuju ke tempat pemungutan suara. Paling tidak sudah ada 100 juta surat suara yang melalui pos atau melakukan pemilihan awal.
Di Amerika Serikat, jadwal untuk pemilihan pada hari H, jam buka dan tutup Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda-beda di setiap negara bagian. Hal ini bergantung kota atau distriknya.
Bahkan, Beberapa negara bagian masih mengizinkan orang dalam antrean untuk memberikan suara walau waktu penutupan TPS tiba dan beberapa negara bagian tidak mengizinkan.
Baca Juga:
Menilik Peran Diaspora Indonesia Dalam 'Pertarungan' Joe Biden-Donald Trump
Sebagian besar tempat pemungutan suara dibuka pada pukul 6 pagi dan yang terakhir tetap buka hingga pukul 9 malam (di New York dan Dakota Utara). Di Vermont, orang yang bangun pagi dapat memberikan suara mereka pada jam 5 pagi. Semua TPS akan tutup pukul 21.00 ET pada 3 November atau pukul 09.00 WIB di 4 November 2020.
Setelah TPS ditutup, paling tidak setiap negara bagian mulai mengesahkan hasilnya yang bakal dimulai 10 November, meskipun ini juga masih dapat ditunda jika ada penghitungan ulang.

Setiap negara bagian kecuali California, dilansir VOA Indonesia, harus menyelesaikan pengesahan hasil suara paling lambat 8 Desember. Semua sengketa termasuk keberatan dan penghitungan ulang - harus diselesaikan sebelum tanggal tersebut.
Lalu, para elector nantinya baru resmi memberikan suara mereka pada 14 Desember dan mengirimkannya ke Washington. Artinya, hasil pemilu yang benar benar nyata di AS kemungkinan baru diketahui beberapa hari setelah hari H pemilu karena lebih banyak pengiriman suara lewat Pos.
Sampai pagi ini, pukul 08.00 WIB,Peta Hasil Pemilu AS suara elektoral yang didapat Biden 3 suara dan Trump 19 suara. Indiana dan Kentucky menjadi wilayah paling awal melaporkan hasil dengan kemenangan Trump dan Biden menang di wilayah Vermont.
Baca Juga:
Electoral College, Penentu Kemenangan Presiden AS