MerahPutih.com - Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional masih fluktuatif dan belum stabil seiring dengan pasokan dan naik turunnya permintaan. Tercatat, harga telur ayam ras hari ini turun dari Rp30 ribu menjadi Rp28 ribu di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pedagang di Pasar Tanjung Jember Fatimah memaparkan, harga telur ayam ras masih belum stabil karena dipengaruhi jumlah pasokan.
Baca Juga:
Jokowi Janjikan Harga Telur Ayam Turun 2 Pekan Mendatang
"Harga telur ayam ras di pasar tradisional biasanya mengalami kenaikan seiring dengan permintaan yang tinggi, sedangkan pasokan dari sejumlah daerah sentra telur di Jawa Timur terbatas," tuturnya.
Ia berharap, harga telur ayam ras kembali stabil di kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu per kilogram karena kenaikan harga komoditas itu menyebabkan banyak warga yang mengurangi pembelian.
"Fluktuatifnya harga telur ayam ras itu juga dikeluhkan pedagang kue yang membutuhkan telur banyak untuk bahan bakunya, namun terkadang mereka tidak bisa menaikkan harga kue karena khawatir pelanggan beralih ke yang lain," katanya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kenaikan harga telur yang terus meroket tersebut karena harga pakan ternak yang naik dan permintaan komoditas telur yang juga naik seiring ada bantuan sosial (bansos) telur.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro mengatakan, harga telur ayam ras memang mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir, namun kadang juga turun.
"Harga telur ayam ras biasanya berkisar Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram, namun pernah tembus di angka Rp30 ribu per kilogram di pasaran, namun kini turun menjadi Rp28 ribu per kilogram," katanya dikutip Antara.
Data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan pada (30/8) harga telur di wilayah Sumatera Rp 29.500 per kilogram. Sedangkan di Pulau Jawa Rp 30.422 per kilogram.
Lalu di Pulau Bali Rp 32.000 per kilogram, Kalimantan Rp 32.900 per kilogram di Sulawesi Rp 37.100, Maluku dan Maluku Utara Rp 35.125 per kilogram, Papua mencapai Rp 41.200 dan Nusa Tenggara mencapai Rp 34.667 per kilogram. (Asp)
Baca Juga:
Harga Telur di Solo Naik, Gibran Siapkan Operasi Pasar