MerahPutih.com - Badan Usaha Milik Negara kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak. Tak hanya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang turun. Harga BBM nonsubsidi lainnya mengalami penurunan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan secara rinci sejumlah harga BBM yang akan turun.
BBM Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp 12.800 per liter dari sebelumnya Rp 13.900 per liter atau turun Rp 1.100.
Baca Juga:
Harga Referensi CPO Turun 1,49 Persen Periode Januari 2023
"Alhamdulillah. Per hari ini @pertamina melakukan penyesuaian harga jual BBM nonsubsidi. Berlaku mulai jam 14.00 WIB nanti," ucap Menteri Erick Thohir melalui akun Instagram resminya @erickthohir, Selasa (3/1).
Kemudian, BBM jenis Pertamax Turbo (RON 98) turun dari Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.180 per liter, atau turun Rp 1.020.
Lalu Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp 16.150 per liter dari sebelumnya Rp 18.300 per liter.
Sedangkan BBM Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 18.800 per liter.
Hal ini dijalankan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat tiga menteri, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri ESDM, Arifin Tasrif dan Kementerian BUMN.
Baca Juga:
Jelang Pergantian Tahun, Harga Beras Naik
Menteri Erick menuturkan, penurunan harga BBM nonsubsidi memang mengikuti harga pasar di dunia. Adapun ada gejolak penurunan harga minyak dunia dari level 87 dolar AS menjadi 79 dolar AS.
"Sementara, kami berkomitmen tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite (harga tetap di Rp 10.000/liter, dari harga keekonomian Rp 11.050/liter) dan jenis BBM tertentu (JBT) Solar subsidi (harga tetap di Rp 6.800/liter, dari harga keekonomian Rp 13.300/liter)," urainya. (Asp)
Baca Juga:
Harga Pertamax Turun, Pengendara Tetap Pilih Pertalite