Harga Pangan Tinggi, PKS: Tolonglah, Emak-Emak Sudah Berat Saat Ini

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Maret 2022
Harga Pangan Tinggi, PKS: Tolonglah, Emak-Emak Sudah Berat Saat Ini
Pasar Tradisional. (Foto: MP/ Dicke Prasetia)

MerahPutih.com - Sudah sejak akhir tahun 2021 beberapa kebutuhan pokok terutama minyak goreng mengalami kenaikan harga dan langka di pasaran. Padahal sejak Januari 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan secara khusus untuk segera mengatasi persoalan langkanya minyak goreng di pasaran.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kurniasih Mufidayati menyebut, pemerintah sebagai pihak yang memiliki kuasa mengatur tata niaga kebutuhan pokok gagal mengendalikan harga minyak goreng dan memastikan ketersediaannya di pasaran.

Baca Juga:

Pedagang Pasar Protes Distribusi Minyak Goreng Diutamakan di Ritel Moderen

"Ramadan kurang dari satu bulan dan persoalan minyak goreng ini belum selesai. Kita juga kaum ibu merasakan betul perjuangan mereka harus rela antri mengular, di beberapa tempat harus sampai berebutan demi mendapatkan minyak goreng. Hati kita teriris dan miris melihat fakta ini," kata Mufida di Jakarta, Jumat (11/3).

Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) ini menyebut, bukan hanya minyak goreng yang mahal dan langka, tapi kebutuhan pokok juga mulai naik menjelang Ramadan. Secara fluktuatif harga-harga seperti tahu tempe, cabai, bawang sudah merangkak naik. Bahkan Ayam dan daging juga naik.

Pemerintah, kata ia, harus segera menstabilkan harga-harga kebutuhan konsumsi harian keluarga Indonesia.

Minyak Goreng. (Foto: Antara)
Minyak Goreng. (Foto: Antara)

"Bisa dipastikan beban ibu-ibu akan semakin besar. Tolonglah, emak-emak sudah berat saat ini, jangan tambah berat lagi beban hidup keluarga," sambung Mufida.

Mufida meminta pemerintah lebih konkrit menyisir persoalan pokok dibanding hanya terus mengeluarkan statemen yang justru menunjukkan kelemahan penanganan.

Misalnya, kata Mufida, Kementerian Perdagangan berkali-kali menyebut faktor stok minyak goreng aman. Masalahnya, didistribusi bahkan sampai mengeluarkan statemen banyak warga yang menimbun.

"Kewajiban negara menjamin ketersediaan kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok hidup masyarakat dengan terjangkau dan mudah," ujarnya. (Pon)

Baca Juga:

Puan Ingatkan Kelangkaan Minyak Goreng Bisa Timbulkan Kegaduhan

#Minyak Goreng #Harga Sembako #Sembako #PKS
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan