PADA tahun 2021 lalu, mantan CEO Twitter Jack Dorsey menjadi perbincangan publik karena berhasil menjual cuitan pertamanya sebagai NFT, dengan harga yang cukup fantastis, yakni USD 2,9 juta atau sekitar Rp41,6 miliar.
Namun, belum lama ini pembeli NFT tersebut menjual kembali cuitan itu, namun tawaran yang diterima jauh lebih rendah dibanding harga belinya.
Baca Juga:
Karafuru Carnival Hadirkan Experience Proyek NFT ke Dunia Nyata

Pembeli tersebut yakni Sina Estavi, enterpreneur kripto yang berbasis di Malaysia. Setelah membeli cuitan Jack Dorsey sabagai NFT pada Mei 2021 lalu, Estavi secara mengejutkan melontarkan pengumuman bahwa dia akan menjual aset digital itu lewat platform OpenSea.
Sina berjanji, bahwa dia akan menyumbangkan 50 persen dari hasil penjualan yang diperkirakan mencapai USD 25 juta atau lebih, pada organisasi amal GiveDirectly. Namun, sayangnya ekspektasi Estavi terlalu tinggi.
Karena, tawaran tertinggi yang diterima NFT tersebut hanya senilai USD 6.200 atau sekitar Rp89 juta. Bila dikalkukasi, jumlah tersebut hanya sekitar 0,2 persen dari harga beli. Meski demikian, Estavi mengaku dia sudah menerima tawaran hingga USD 10 juta.
Setelah mendapat tawaran dengan harga yang sangat rendah dibanding harga beli, Estavi mengatakan, bahwa dia mungkin akan membatalkan penjualan NFT tersebut, kecuali dia menerima penawaran yang tinggi.
"Tahun lalu, ketika saya membayar NFT ini, hanya sedikit orang yang bahkan mendengar nama NFT. Kini saya bilang NFT ini adalah Mona Lisa-nya dunia digital. Hanya ada satu dan tidak ada yang sama, beberapa tahun kemudian, orang-orang akan menyadari nilai NFT ini," ujar Estavi seperti yang dilansir dari laman BBC.
Baca Juga:

Sebelumnya Estavi membeli NFT cuitan pertama Dorsey melalui platform bernama Valuables. Setelah membeli, Estavi pun menerima sertifikat yang ditandatangani dan diverifikasi secara digital oleh Jack Dorsey, hingga metadata cuitan aslinya.
Namun, belum diketahui apa alasan utama dari Estavi menjual NFT itu. Meski dikabarkan masih terus mencari pembeli, Estavi menjelaskan bahwa dia tidak akan menerima tawaran dari sembarang orang.
"Saya rasa nilai NFT ini jauh lebih besar daripada yang kamu bisa bayangkan dan siapapun yang ingin membelinya harus layak, Saya pikir seseorang seperti Elon Musk pantas mendapatkan NFT ini," jelas Estavi. (Ryn)
Baca Juga: