MerahPutih.com - Sejumlah harga komoditi pangan seperti minyak goreng, cabe rawit merah dan telur mengalami kenaikan menjelang tutup tahun 2021.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati menuturkan, harga ketiga komoditas tersebut diperkirakan akan tetap merangkak naik sampai tahun depan.
Baca Juga
"Akan terus merangkak naik hingga Januari 2022," ucap Suharini saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Kamis (30/12).
Saat ini, ucap Suharini, harga cabe rawit merah di tingkat konsumen telah tembus Rp 103.152 per kilogram (kg), minyak goreng sudah lebih dari Rp 19.500 per kg dan harga telur ayam juga sudah mencapai Rp 30.000 per kg.
Suharini mengungkapkan, kenaikan harga cabe rawit merah dipicu fenomena alam La Nina yang membuat para petani banyak gagal panen sementara permintaan di akhir tahun tinggi. Kenaikan harga cabe rawit merah diprediksi akan berakhir di bulan Januari dan setelahnya akan berangsur turun.
Kenaikan harga minyak goreng sekarang ini disebabkan karena tingginya harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dunia. Harga minyak goreng diperkirakan akan kembali turun pada Februari 2022.
"Diperkirakan di Brazil akan mengalami panen raya kedelai, sehingga diperkirakan kebutuhan kelapa sawit menurun," terangnya.
Baca Juga
Pemerintah Diminta Kendalikan Harga Bahan Pokok Jelang Pergantian Tahun
Begitu juga dengan harga telur, kata Suharini, melonjaknya harga telur saat ini menjadi wajar karena bulan November lalu produksi telur sangat berlimpah dan harganya menjadi anjlok.
Kendati demikian, kata dia, ketersediaan atau stok pangan di DKI Jakarta saat ini sampai dengan tahun baru 2021 mendatang dapat dikatakan aman.
Contohnya, stok beras yang ada di Bulog, PT. Food Station Tjipinang Jaya, Pasar Induk Beras Cipinang saat ini masih ada sekitar 475.009 ton. Lalu stok daging sapi tersedia di PD Dharma Jaya, Bulog dan pelaku usaha sebanyak 11.102 ton.
Demikian juga dengan stok daging ayam sebesar 27.559 ton dan stok minyak goreng yang ada di BUMD PT. Food Station Tjipinang Jaya, BULOG, dan Distributor Minyak Goreng jumlahnya cukup untuk kebutuhan warga Jakarta hingga tahun baru 2022. (Asp)
Baca Juga
Harga Telur dan Cabe di Kota Yogyakarta Meroket di Akhir Tahun