Harga Beras Naik, Kemendag Cuek

Fredy WansyahFredy Wansyah - Senin, 28 September 2015
Harga Beras Naik, Kemendag Cuek
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina (kanan) secara simbolis menyerahkan peti kepada perwakilan penjual daging sapi di pasar Cinde Palembang, Sumsel, Minggu (12/7). (Foto Antara/Fe

MerahPutih Peristiwa - Data sistem pemantauan pasar Kementerian Perdagangan menunjukkan harga beras merangkak naik selama satu bulan terakhir. Pada 26 Agustus 2015, harga beras medium rata-rata nasional Rp 10.164 per kilogram. Namun, pada Jumat (25/9) harga beras medium rata-rata nasional mencapai Rp. 10.283 per kilogram. Artinya, harga beras medium rata-rata nasional selama sebulan itu belum pernah dibawah Rp 10.000 per kilogram. Bahkan harga beras medium itu juga belum pernah sampai pada titik harga normal beras medium yaitu Rp 8.500 per kilogram.

Kementerian Perdagangan terkesan cuek melihat harga beras merangkak naik. Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina yang menilai kenaikan beras masih di ambang batas normal. Sebab kenaikannya tidak mencapai angka 2 persen.

"Yang jelas kenaikannya itu tidak sampai 2 persen kalau dilihat," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Jalan M I Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Senin (28/9).

Oleh sebab itu, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar pasar murah yang menyediakan sembako seperti: beras, sapi, dan daging sapi di gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Selasa 22 September.

Saat itu, Bulog mengeluarkan 29 truk yang terdiri dari 21 truk beras sejumlah 140 ton yang akan disebar ke pasqr-pasar tradisional DKI serta pasar Induk Cipinang. Kemudian empat truk sapi hidup dengan masing-masing truk mengangkut 12 ekor sapi dengan total 48 ekor sapi yang akan dikirm ke rumah hewan potong (RPH) di Cibitung. Lalu empat truk box daging sapi beku dengan masing-masing truk mengangkut dua ton daging sapi dengan total delapan ton akan dikirim ke pasar Klender dan sebagainya.

"Biasanya untuk kembalikan harga seperti sebelumnya kita akan lakukan dengan operasi pasar, dan ini sudah jalan, sudah dilakukan Selasa kemarin di gudang bulog," pungkasnya. (rfd)

Baca Juga:

Kebakaran di Kementerian ESDM Berasal dari Korsleting Listrik

Pejabat Kemendag Belum Tahu Rencana Impor Beras

Soal Impor 1,5 Juta Ton Beras Thailand, Jokowi Beda Pendapat dengan JK

#Harga Beras #Srie Agustina #Bulog
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Bagikan