Harga Beras Merangkak Naik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Desember 2022
Harga Beras Merangkak Naik
Beras. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Kementerian Pertanian mengakui dalam beberapa waktu terakhir harga beras mengalami kenaikan.

Hal ini dipengaruhi oleh momentum akhir tahun yang seringkali membuat permintaan meningkat meskipun stok tersedia di petani.

Baca Juga:

Gubernur Jateng Minta Pemerintah Pusat Kaji Ulang Rencana Impor Beras

"Yang penting ketersediaan ada, biasanya harga sesuai momentum dan momentum itu berkaitan dengan ekosistem," kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Mentan menjelaskan, bahwa ekosistem perdagangan pangan beras memiliki rangkaian masalah transportasi, logistik, ada di pedagang dan sebagainya.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kenaikan harga atau inflasi beras mulai melemah pada November 2022 dengan kenaikan sebesar 0,37 persen dibandingkan peningkatan harga beras pada Oktober yang mencapai 1,13 persen.

Selama November 2022, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 887 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, yang diperoleh 1.143 observasi beras di penggilingan.

Rata-rata harga beras kualitas premium pada November 2022 di penggilingan sebesar Rp 10.512,00 per kg, naik 10,19 persen dibandingkan November 2021.

Harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 10.122,00 per kg atau naik sebesar 11,58 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 9.542,00 per kg atau naik sebesar 9,54 persen secara year to year (YoY).

Dibandingkan dengan bulan lalu, rata-rata harga beras di penggilingan pada November 2022 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 1,05 persen; 0,78 persen; dan 0,27 persen.

Baca Juga:

Berantakan Data Beras Nasional, Impor Jadi Solusi

#Inflasi #Beras #Harga Beras
Bagikan
Bagikan