MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan ucapan selamat atas peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini berharap agar organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu terus istiqomah di jalan dakwah.
Baca Juga
Haedar Nashir Sebut Muhammadiyah dan NU Jadi Penjaga Keutuhan Bangsa
"Semoga di usia yang ke 100 tahun ini, NU terus istiqomah di jalan dakwah sebagai perekat ukhuwah, merawat kebhinekaan demi membangun kemajuan umat dan bangsa," tulis Listyo dalam unggahannya di Instagram resmi miliknya @listyosigitprabowo, Selasa (7/2).
Dalam unggahannya, Kapolri juga berharap NU mampu mewujudkan tekad sesuai tema I Abad NU yakni mendigdayakan Nahdlatul Ulama menjemput abad kedua menuju kebangkitan baru.
"Dalam kesempatan berbahagia ini, saya beserta keluarga besar Polri mengucapkan selamat memperingati Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama kepada Nahdliyin di seluruh penjuru negeri," ucap Sigit dalam unggahannya.
Baca Juga
Gus Yahya Tegaskan NU Tidak Mau Diperalat untuk Kepentingan Politik
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga tampak hadir dalam acara 1 abad NU di Sidoarjo, yang bertepatan dengan 16 Rajab 1444 Hijriah.
Harlah I Abad NU ini dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan sejumlah tamu penting lainnya.
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi tuan rumah resepsi puncak peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama yang akan digelar hari ini, Selasa, di Stadion Gelora Delta.
Acara tersebut merupakan kegiatan seremonial yang menjadi simbol kebangkitan baru menuju abad kedua NU. Selain itu, acara dilaksanakan dengan membawa tiga momentum dasar, yakni spiritual, organisasi, dan kultural.
Puncak resepsi satu abad NU akan diisi amanat oleh Presiden Joko Widodo, dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi Muktamar Fiqih Peradaban oleh Ketua PBNU Gus Yahya juga akan memberikan penghargaan kepada Grand Syech Al-Azhar dan Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki. (*)
Baca Juga
Mufti dan Ahli Hukum Islam Berkumpul di Muktamar Internasional Fiqih Peradaban