Harap-Harap Cemas Menanti Putusan MK, PKS: Jangan Sampai Bawa Keresahan Ilustrasi - Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/aa.

MerahPutih.com - Dugaan beredarnya bocoran putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang disampaikan mantan Wamenkumham Deny Indrayana menuai polemik.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi berharap, putusan MK akan membawa kebaikan untuk masyarakat.

"Saya yakin keputusan MK akan membawa kebaikan buat bangsa dan negara. Kita berharap apa yang diputuskan tidak tidak membawa keresahan di tengah masyarakat," kata Aboe di Jakarta, Selasa (30/5).

Baca Juga:

Demokrat Sebut MK Tak Berwenang Tentukan Sistem Pemilu 2024

Aboe juga mengimbau masyarakat untuk menunggu putusan resmi dari MK.

Ia menilai, kemunculan dugaan bocornya keputusan MK tersebut tak perlu ditanggapi serius.

"Yang beredar itu kan sekadar rumor, katanya bocoran, jadi tidak perlu ditanggapi serius. Kita tunggu saja putusan resminya dari MK nanti," ucapnya.

Anggota Komisi III DPR RI itu menyampaikan bahwa pemilu merupakan tahapan penting untuk demokrasi Indonesia.

Menurutnya agar kualitas demokrasi bisa terjaga dengan baik, maka masyarakat harus pastikan sistem pemilunya juga baik.

Baca Juga:

Demokrat Ingatkan MK 8 Parpol Parlemen Menolak Sistem Pemilu Tertutup

Aboe menyampaikan, salah satu bentuk sistem yang baik adalah yang dapat memberikan kepastian hukum.

"Ini kan proses pentahapan pemilu sudah jalan, sebaiknya sistem proporsional terbuka yang sudah jalan tidak diubah. Hal ini penting untuk memberikan kepastian hukum," ungkapnya.

Sebelumnya, Denny Indrayana mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, Pemilu 2024 akan diputuskan Mahkamah Konstitusi secara tertutup.

Artinya, MK secara kelembagaan akan menerima gugatan proporsional terbuka dan mengembalikan ke sistem proporsional tertutup layaknya era Orde Baru. (Knu)

Baca Juga:

Denny Indrayana soal Isu Putusan MK: Tidak Ada Pembocoran Rahasia Negara

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kebakaran Museum Nasional, Bukti Pengelolaan Artefak Sejarah Belum Jadi Isu Utama
Indonesia
Kebakaran Museum Nasional, Bukti Pengelolaan Artefak Sejarah Belum Jadi Isu Utama

Kebakaran Museum Nasional menghanguskan sedikitnya enam ruang Gedung A tempat penyimpanan artefak pra sejarah Indonesia.

Komisi Kode Etik Polri Pecat Teddy Minahasa
Indonesia
Komisi Kode Etik Polri Pecat Teddy Minahasa

"Atas putusan ini pelanggar menyatakan banding," kata Ramadhan.

Peluang Gibran Menang Pilkada DKI Sulit jika Anies Jadi Presiden
Indonesia
Peluang Gibran Menang Pilkada DKI Sulit jika Anies Jadi Presiden

Peluang Gibran Rakabuming menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta sangat berat.

Soal Pembentukan Tim 7, Hary Tanoe: Pak Jokowi Mendukung Ganjar
Indonesia
Soal Pembentukan Tim 7, Hary Tanoe: Pak Jokowi Mendukung Ganjar

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe menangkap sinyal positif dari keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Tim Tujuh yang bertujuan memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Hindari Polusi Jakarta, ASN Muda Ingin Masuk Daftar Dipindahtugaskan ke IKN
Indonesia
Hindari Polusi Jakarta, ASN Muda Ingin Masuk Daftar Dipindahtugaskan ke IKN

1.800 aparatur sipil negara (ASN) akan dipindah ke IKN pada tahap pertama.

Jokowi Wanti-Wanti Penerusnya agar Tak Hentikan Proyek Hilirisasi
Indonesia
Jokowi Wanti-Wanti Penerusnya agar Tak Hentikan Proyek Hilirisasi

Jokowi menyampaikan pesan kepada presiden terpilih selanjutnya untuk tidak menghentikan hilirisasi

Alasan Mendagri Ajukan Perppu Percepatan Pilkada
Indonesia
Alasan Mendagri Ajukan Perppu Percepatan Pilkada

Tito mengungkapkan alasan pihaknya mengajukan Perppu Pilkada. Salah satu poin dari Perppu tersebut adalah pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 dimajukan dari November ke September 2024.

Jakarta Tetap jadi Episentrum Indonesia Meski Tak Lagi Berstatus Ibu Kota
Indonesia
Jakarta Tetap jadi Episentrum Indonesia Meski Tak Lagi Berstatus Ibu Kota

Meskipun bukan lagi Ibu Kota, Jakarta tetap menjadi episentrum Indonesia, terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional, dan menjadi contoh bagi kota-kota lainnya di Indonesia

Penunjukan Agus Andrianto Jadi Wakapolri Dapat Apresiasi
Indonesia
Penunjukan Agus Andrianto Jadi Wakapolri Dapat Apresiasi

Komjen Pol. Agus Andrianto dapat memberi pengaruh besar ke internal institusi tersebut.

Pj DKI 1 Izinkan Pemudik Ajak Saudara ke Jakarta asal Punya Pekerjaan
Indonesia
Pj DKI 1 Izinkan Pemudik Ajak Saudara ke Jakarta asal Punya Pekerjaan

"Bukan gak boleh. Boleh aja tapi memiliki pekerjaan, memiliki keterampilan yang memang bertugas di Jakarta, kira-kita begitu," kata Heru di Jakarta, Selasa (11/4).