MerahPutih.com - Selain melantik Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat, serta 12 Duta Besar berkuasa penuh (Dubes).
Ternyata, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengganti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ganip Warsito.
Baca Juga:
Kepala BNPB Temukan Kerusakan Alam Faktor Pemicu Banjir di Kalimantan Barat
Padahal Ganip baru menjabat sebagai komando tertinggi penanggulangan bencana sejak Selasa, 25 Mei 2021. Pelantikan tersebut, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 79/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang ditetapkan di Jakarta pada 24 Mei 2021.
Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito diangkat menjadi Kepala BNPB, menggantikan Doni Monardo yang pensiun dari dinas TNI pada 1 Juni 2021.
Kini, Ganip akan digantikan Mayor Jenderal TNI Suharyanto yang saat ini menjabat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya, yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden Joko Widodo. Padahal jika dihitung ganip hanya menjabat sekitar 173 hari sejak dilantik atau kurang dari 6 bulan.

"Presiden akan melantik Mayor Jenderal TNI Suharyanto yang saat ini menjabat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya," tulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (17/11).
Pria kelahiran 8 September 1967, merupakan lulusan Akmil tahun 1989 ini dari kecabangan Infanteri, bakal naik pangkat menjadi Letnan Jenderal karena didasari oleh terbitnya Perpres No.1 Tahun 2019 yang mengatur pelibatan Kemenko Polhukkam di dalam badan BNPB dan Kepala BNPB dapat dijabat oleh Prajurit Aktif TNI sebagaimana Pasal 63. (Asp)
Baca Juga:
BNPB Sebut 10.520 Rumah Warga Sanggau Masih Terendam Banjir