Mutiara Nusa Tenggara Barat

Hanya di Nusa Tenggara Barat, Oleh-Oleh Khas ini Wajib Dibeli

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 11 Agustus 2018
Hanya di Nusa Tenggara Barat, Oleh-Oleh Khas ini Wajib Dibeli
Lombok amat terkenal dengan mutiara. (foto: Instagram @ica_indah_sari)

SALAH satu hal yang tak boleh dilupakan saat melancong ialah oleh-oleh. Memberi oleh-oleh kepada orang terdekat membuat mereka berpikir bahwa kamu peduli dan memikirkan mereka. Setiap daerah memiliki oleh-oleh dengan ciri khas masing-masing.

Di Nusa Tenggara Barat, berbagai macam pilihan oleh-oleh bisa kamu bawa pulang, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan khas Lombok. Berikut oleh-oleh khas NTB.


1. Mutiara Lombok

Keindahan mutiara Lombok tak diragukan lagi. Hanya dengan ikatan cincin sederhana, mutiara-mutiara tersebut terlihat cantik dan menawan. Bagi kamu yang ingin berburu perhiasan mutiara khas Lombok, datanglah ke Sekarbala, Mataram. Di sana para perajin mutiara berkumpul. Kamu juga bisa menjumpai pedagang mutiara yang menjajakan dagangan di kaki lima hingga di toko. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp 50 ribu saja.

2. Dodol Rumput Laut

Dodol rumput laut yang unik. (foto: Instagram @lombokbehappy)

Jika biasanya dodol terbuat dari santan dan sari buah-buahan, Lombok memiliki dodol yang cukup unik. Dodol yang satu ini terbuat dari rumput laut. Rumput laut memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti membersihkan racun di tubuh, antibakteri, dan membuat berat badan ideal.
Harga dodol ini cukup murah, yakni Rp 15 ribu dengan berat sekitar 200 gram.

3. Cukli

cukli
Aneka kerajinan cukli. (foto: sumberarum)

Tak lengkap rasanya perjalanan ke Lombok tanpa membawa kerajinan tangan khas Lombok ini. Keindahannya mampu memikat wisatawan asing. Cukli adalah potongan kulit kerang yang dijadikan sebagai ornamen pada kerajinan kayu. Kerajinan ini memiliki motif yang unik dan beragam. Untuk membuat cukli, dibutuhkan ketelitian dan ketepatan. Ketelitian diperlukan untuk membuat pola pada permukaan kayu dengan alat khusus. Sementara itu, ketepatan dibutuhkan untuk memasukkan kerang ke pola yang telah dibuat.

Berkunjunglah ke Desa Lendang Re. Selain membeli cukli, kamu juga bisa bertanya tentang proses memasukkan kerang ke kayu. Untuk membeli cinderamata unik ini, kamu perlu merogoh kocek Rp 350 ribu.


4. Minyak Gosok Sumbawa

Bagi kamu yang ingin membeli oleh-oleh yang berguna bagi kesehatan, cobalah beli minyak gosok khas Sumbawa. Minyak tersebut dibat dari ramuan rahasia. Konon, proses pembuatan minyak yang satu ini tak main-main lo. Para pembuatannya menggunakan kelapa jenis tertentu dengan jumlah tertentu. Selain itu, minyak ini hanya boleh diproduksi pada bulan Muharam saja. Minyak ini juga hanya boleh dipakai para pria. Menurut kepercayaan setempat, kualitas minyak ini akan rusak jika digunakan perempuan.

5. Kendi Maling

Kendi Maling adalah kerajinan gerabah yang dibuat warga Desa Banyumelek. Yang membuat kendi satu ini tampak istimewa ialah bagian leher kendi yang panjang dan menyempit. Diameter leher kendi yang kecil membuat air susah dimasukkan lewat atas. Kamu harus memasukkan air dari bagian bawah kendi layaknya maling yang masuk mengendap-endap lewat bawah. Itulah sebabnya kendi yang satu ini dijuluki kendi maling. Untuk membawa pulang kendi unik ini, kamu perlu mengeluarkan uang Rp 100 ribu saja.

6. Susu Kuda Liar

Bosan dengan susu sapi? Cobain susu kuda liar. Susu kuda liar hanya dapat ditemui di Lombok dan Sumbawa. Jangan remehkan minuman anti-mainstream asal Sumbawa ini. Susu kuda liar mengandung khasiat yang cukup banyak bagi kesehatan tubuh. Berdasarkan penelitian di Universitas Jena, Jerman, susu kuda liar dapat mengobati radang usus.

Selain membawa manfaat untuk kesehatan, susu kuda liar juga memiliki rasa yang lebih gurih jika dibandingkan dengan susu sapi. Itu disebabkan kandungan gula yang cukup tinggi pada susu ini. Datanglah ke Kampung Wisata Susu Kuda 88 yang terletak di Jalan Lintas Sumbawa, Dusun Tolonggeru, Desa Monggo. Sebotol susu kuda liar dibanderol dengan harga Rp 85 ribu per botol.(*)

#Mutiara NTB
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan