Hampir Saja Tewas, Headset Tahan Peluru Nyasar
TIDAK disangka periferal Razer dengan kualitas premium dapat membuat gamer selamat dari petaka yang hampir merenggut nyawa.
Seorang gamer berusia 18 tahun dari Torrance, California, Amerika Serikat memberikan pengalamannya menggunakan headset itu. Headset itu yang membuat dirinya selamat dari terjangan peluru nyasar yang mengarah ke kepalanya.
Baca Juga:
Seperti yang dikutip dari laman PC Gamer, redditor muda yang memiliki nama Enough_Dance_956, menulis post terbarunya pada Reddit April 2022. Dia menyebutkan bahwa peluru nyasar yang terjadi pada pagi hari ketika ia bermain gim hampir menewaskan dirinya.
Untungnya peluru tersebut tidak sampai menembus kepalanya. Peluru itu dapat ditahan pada bagian plat besi dari headset itu. Jadi peluru itu kemudian terpental dari kepalanya. Dia menulsikan ke Reddit, bisa jadi kalau tidak menggunakan headset itu, kemungkinan sudah tewas.
Dari olah tempat kejadian perkara, mereka kemudian menemukan proyektil peluru berada di kasur. Proyektil dari senjata yang tidak diketahui jenisnya itu saat ini dibawa kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga:
Hanya saja ketika ketika post itu naik ke Reddit pada 1 April 2022, banyak orang yang skeptis dan mengatakan bahwa itu hanya bagian dari April Mop. Seketika Enough_Dance_956 memberikan respon dengan foto kondisi headset-nya itu. Bahkan foto kedua yang ia berikan adalah jendelanya yang bolong jalur masuknya peluru nyasar itu.
Pihak Razer telah memberikan respon mengenai kejadian dari Enough_Dance_956. Seperti pada klarifikasinya, pihak Razer juga tidak memiliki hubungan langsung dengan pihak Redditor, serta akan menghubungi pihak korban untuk diberikan produk headset terbaru Razer.
Hingga saat ini Enough_Dance_956 serta pihak kepolisian Torrance masih belum memberikan informasi lebih lanjut, mengenai proses penyelidikan pada kasus ini. Tapi siapa sangka kalau barang premium memang benar memiliki bahan yang menunjukan kualitasnya. (dnz)
Baca Juga:
Drone Mainkan Peranan Penting dalam Membangun Ibu Kota Negara Baru