Hampir 50 Persen dari 90 Anak Alami Gangguan Ginjal Akut di Jakarta Meninggal

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 25 Oktober 2022
Hampir 50 Persen dari 90 Anak Alami Gangguan Ginjal Akut di Jakarta Meninggal
Ilustrasi--Ginjal. (ANTARA/Shutterstock)

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan terbaru kasus ginjal akut di ibu kota. Hingga saat ini, sudah 90 anak terkena gangguan ginjal akut.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan DKI Jakarta Luigi mengungkapkan, kasus meninggal akibat gangguan ginjal akut hampir 50 persen.

"Per 24 Oktober, jam 10 (pagi) kemarin kita dapat laporannya, kalau dilihat ya, dari Agustus, September, Oktober, terus status akhirnya 49,54 persen ini yang meninggal, sembuh 15,17 persen, rawat 26,29 persen," ujar Luigi melalui YouTube, Selasa (25/10).

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Gangguan Ginjal Anak Disebabkan Vaksin COVID-19

Luigi mengatakan, anak yang mengalami gangguan ginjal akut ini yaitu dengan riwayat demam, lalu penurunan kesadaran hingga gangguan saluran pencernaan.

"Ini salah satu paling banyak keluhan ditemukan," urainya.

Luigi mengungkapkan, ada dua rumah sakit (RS) Jakarta yang menjadi RS rujukan kasus ginjal akut, yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Anak & Bunda (RSAB) Harapan Kita.

"Tapi RS Fatmawati juga bisa terima anak-anak yang dengan berat badan 30 kilo ke atas," paparnya.

Baca Juga:

Minuman Alternatif yang dapat Menjadi Pembersih Ginjal

Anak buah Pj Heru Budi Hartono ini menyampaikan, Dinkes DKI sedang melakukan sosialisasi kepada tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat terkait kasus gangguan ginjal akut pada anak.

"Memang Dinkes sedang melakukan intensif sosialisasi baik kepada nakes, RS (Rumah Sakit), klinik, maupun ke masyarakat awam," ujar Luigi. (Asp)

Baca Juga:

Obat Impor Buat Pasien Gangguan Ginjal Akut Diberikan Gratis

#Ginjal #Gagal Ginjal
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan