Haji 2021 Belum Pasti, Kemenag Bikin Tim Manajemen Krisis

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Januari 2021
Haji 2021 Belum Pasti, Kemenag Bikin Tim Manajemen Krisis
Ilustrasi Haji. (Foto: Haramain)

MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia belum mendapatkan kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan Haji. Namun, untuk persiapkan Kementerian Agama akan menyiapkan tiga opsi penyelenggaraan haji 2021.

“Ada 3 opsi yang disiapkan, yaitu: kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan jemaah Haji. Pemerintah sampai saat ini tetap bekerja untuk menyiapkan opsi pertama (kuota penuh)," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di DPR, Selasa (19/1).

Baca Juga:

Di Solo, Daftar Haji Tahun Ini Berangkat 2047

Ia berharap, agar wabah ini segera berakhir, sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H/ 2021 M dapat berjalan secara normal seperti penyelenggaraan ibadah Haji pada tahun-tahun sebelumnya.

Yaqut menjelaskan, Kementerian Agama telah membentuk Tim Manajemen Krisis Haji dalam rangka mempersiapkan rencana mitigasi penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/ 2021 M

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily memaklumi jika penyelenggaraan ibadah Haji masih menunggu kebijakan resmi Pemerintah Arab Saudi. Namun, meminta pemerintah tetap menyiapkan segala kemungkinan jika penyelenggaraan Haji tetap dilaksanakan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily (kanan) berbincang dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) . (Foto: dpr.go.id)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily berbincang dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: dpr.go.id)

"Oleh karenanya, Komisi VIII DPR RI akan membentuk Panitia Kerja untuk membahas dan memutuskan biaya penyelenggaraan Haji bersama Kemenag dan jajaran pemerintah terkait lainnya," ujarnya.

Ace menegaskan, dalam pembahasan penyelenggaraan Haji nantinya juga akan melibatkan banyak pihak termasuk Menteri Kesehatan. Karena, berdasarkan informasi, jenis vaksin Sinovac tidak dapat digunakan bagi orang yang berusia 60 tahun ke atas.

"Sementara jemaah Haji Indonesia kebanyakan berusia di atas 60 tahun. Apakah nantinya calon jemaah dimungkinkan untuk menggunakan jenis vaksin lain. Nantiakan mengundang Menteri Kesehatan”, ujarnya. (Pon)

Baca Juga:

Arab Saudi Apresiasi Kebijakan Indonesia Batalkan Penyelenggaran Haji

#Calon Haji #Jamaah Haji #Kemenag
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan