Hadirkan Vila di Atas Laut, Pulau Leebong Kian Mirip Maladewa Pulau Leebong kian ciamik setelah dibangunnya bar dan vila di atas laut. (Foto: merahputih.com/Greg)

BANGUNAN putih berbentuk segi enam berdiri kokoh di atas laut Belitung. Bangunan itu didominasi oleh kayu dan sekeliling dindingnya terdiri atas kaca nan besar. Di luar sana, hamparan luas langit dan laut biru menjadi pemandangan nan memanjakan mata.

Sekilas, area wisata itu terlihat seperti salah satu vila yang ada di Maladewa. Namun, jangan salah. Tempat cantik itu justru berada di Tanah Air, tepatnya di Pulau Leebong.

Terletak di area barat pantai Belitung, Pulau Leebong memiliki sederet area menginap dan tempat wisata cantik. Salah satunya adalah Ocean Bar dan Villa Leticia.

Ocean Bar merupakan bar atas laut pertama yang berdiri di Belitung. Bangunannya terletak tak jauh dari dermaga dekat pintu masuk resor. Ocean Bar memiliki kapasitas hingga 60 orang dengan area indoor dan outdoor. Pada bagian luar atau outdoor, pengunjung bisa duduk di kursi-meja kayu tepat di tepi lautan.

"Kita sangat menonjolkan wisata laut, jadi seolah-olah pengunjung menyatu dengan laut," ungkap Sugianto selaku Direktur Leebong Island, dilansir Onekliknews, Kamis (26/1).

Baca juga:

Menteri Susi Pudjiastuti Ajak Keluarga Berlibur ke Pulau Leebong, Belitung, ini Alasannya

Hadirkan Vila di Atas Laut, Pulau Leebong Kian Mirip Maladewa
Ocean Bar dan Villa Leticia memberikan pengalaman pengunjung yang lebih dekat dengan alam serta laut. (Foto: merahputih.com/Pras)

Tak sampai di situ, Ocean Bar juga berusaha menghadirkan pengalaman unik dengan lantai kacanya. Dalam area indoor, pengunjung bisa melihat lebih dekat ke permukaan laut melalui lantai yang terbuat dari kaca.

Pelancong juga bisa menggeser pintu kaca floor-to-ceiling untuk menikmati angin sepoi-sepoi serta luasnya laut. Dengan begitu, setiap orang bisa merasa lebih dekat dengan alam.

Fasilitas yang sama juga dihadirkan dalam Villa Leticia. Bagian dalam vila ini diisi oleh tempered glass besar yang memungkinkan tamu untuk menikmati pemandangan ikan-ikan melintas di bawah sana. Di dalam vila, ada sepasang double bed yang siap menyambut empat tamu sekaligus. Selain itu, Villa Leticia juga didominasi oleh aksen kayu yang cocok dengan tema alam.

Seperti yang diketahui, Belitung merupakan area yang terkenal dengan wisata alam terutama pantai dan lautnya. Tak heran jika pria yang akrab disapa Toto itu menyebutkan bahwa pihaknya berencana untuk membangun lebih banyak vila atas laut nanti. Untuk saat ini, memang baru satu vila saja yang terealisasi.

Baca juga:

Keren! Kini Berwisata ke Pulau Leebong Bisa dengan Helikopter

Hadirkan Vila di Atas Laut, Pulau Leebong Kian Mirip Maladewa
Selain menginap, pengunjung juga bisa bersantai di tepi pantai serta berenang di area Pulau Leebong. (Foto: merahputih.com/Greg)

Pulau Leebong adalah salah satu destinasi wisata tak berpenghuni di area barat Belitung. Oleh sebab itu, kualitas alamnya masih bersih dan terjaga.

Pada hari cerah, pelancong bisa bebas berenang di lautan sebab area pantainya tergolong landai dan berombak tenang. Selain berenang, pengunjung yang berwisata juga bisa bersepeda, menyewa jetski, berjalan di area hutan bakau, serta menikmati pemandangan pasir putih di Pantai Gusong.

Pulau ini terletak di sekitar area Desa Lassar, Kecamatan Membalong. Untuk mencapai pulau ini, kamu bisa naik sampan dari Pelabuhan Tanjung Ru. Jika ingin lebih cepat, pelancong juga bisa naik helikopter dan mendarat di helipad yang tersedia, loh.

Berkat kecantikannya ini, tak heran jika Pulau Leebong dijuluki sebagai salah satu surga dunia yang terletak di Belitung. (mcl)

Baca juga:

Begini Cara ke Pulau Leebong, Maldives-nya Indonesia di Belitung

Penulis : Marcella Marcella
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Thomas Matulessia, Mengapa Jadi Kontroversi?
Tradisi
Thomas Matulessia, Mengapa Jadi Kontroversi?

Dia adalah pahlawan nasional dari kampung Haria, Saparua, yang sekarang masuk wilayah Maluku Tengah.

Solo Safari Dibuka 27 Januari, Ada Komodonya
Travel
Solo Safari Dibuka 27 Januari, Ada Komodonya

Solo Safari yang dulu bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

Sulistyowati Generasi Kedua Pembuat Kue Keranjang di Yogyakarta
Kuliner
Sulistyowati Generasi Kedua Pembuat Kue Keranjang di Yogyakarta

Kue keranjang merk Lampion ini sudah diproduksi sejak tahun 1960.

3 Ide Cerdas Bikin Pisang Lemas Naik Kelas
Kuliner
3 Ide Cerdas Bikin Pisang Lemas Naik Kelas

Sayang sekali rasanya membuang begitu saja buah pisang yang keliwat matang.

Masakan Daging Asap Halal Khas NTT Ada di Bandung
Kuliner
Masakan Daging Asap Halal Khas NTT Ada di Bandung

Sei Sapi Lamalera yang menyajikan berbagai olahan daging asap.

Arti Beringin Tumbang Bagi Masyarakat Jawa
Indonesiaku
Arti Beringin Tumbang Bagi Masyarakat Jawa

Mereka berspekulasi macam-macam berkait robohnya satu dari "Beringin Kembar" tersebut.

Canggu dan Ubud, Spot Terbaik Bali untuk WFA
Travel
Canggu dan Ubud, Spot Terbaik Bali untuk WFA

Canggu dan Ubud memiliki banyak kelebihan yang cocok digunakan sebagai tempat WFA.

 Rekomendasi Wisata Sandiaga Uno Pengisi Libur Sekolah Warga +62
Hiburan & Gaya Hidup
Rekomendasi Wisata Sandiaga Uno Pengisi Libur Sekolah Warga +62

Mulai dari wilayah Pulau Jawa hingga Pulau Sumatera.

Passiliran Tradisi Pemakaman Bayi dalam Batang Pohon Desa Kambira, Toraja
Tradisi
Passiliran Tradisi Pemakaman Bayi dalam Batang Pohon Desa Kambira, Toraja

pasilliran adalah tradisi pemakaman bayi, khususnya bayi tersebut meninggal sebelum tumbuh gigi.

Kirab Mahkota Panji 2023 Ramaikan Peringatan Hari Jadi Sumedang ke-445
Tradisi
Kirab Mahkota Panji 2023 Ramaikan Peringatan Hari Jadi Sumedang ke-445

tradisi rutin yang digelar setiap tahunnya oleh Keraton Sumedang Larang.