MerahPutih.com - Bank DKI terus berupaya untuk menghadirkan layanan berbasis digital guna mendorong penerapan transaksi non-tunai.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan pihaknya giat berinovasi dan meningkatkan daya saing, layanan serta kinerja perusahaan secara berkelanjutan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional ataupun pembangunan di daerah.
Baca Juga
Bank DKI Terus Berinovasi Hadapi Tantangan Bisnis Tahun 2023
"Menghadapi tahun 2023, Bank DKI siap untuk terus menghadirkan inovasi melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk peningkatan daya dukung finansial melalui digitalisasi, demi meniscayakan kemajuan perekonomian masyarakat dan daerah serta pengembangan bisnis Bank DKI secara berkelanjutan," tutur Arie dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (31/1)
Gencarnya dalam berinovasi, membawa Bank DKI kembali mendapatkan penghargaan di awal tahun 2023, sebagai Indonesia Best BUMD Awards 2023 in Innovation and Create
Raihan penghargaan tersebut turut melengkapi prestasi gemilang Bank DKI di awal tahun 2023. Sebelumnya, Bank DKI baru saja memborong total sebanyak 11 kategori penghargaan sekaligus, dengan diantaranya 5 kategori penghargaan sebagai BPD Terbaik Peringkat I dalam ajang '6th Satisfaction, Loyalty, Engagement and Corporate Reputation Awards 2023' oleh majalah Infobank.
Baca Juga
Salah satu yang istimewa, Bank DKI dinobatkan sebagai The Best Regional Bank In Corporate Reputation 2023.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh nasabah, mitra kerja, maupun pemangku kepentingan Bank DKI yang terus memberikan kepercayaan atas produk dan layanan Bank DKI.
"Penghargaan ini juga menunjukkan bahwa langkah strategis Transformasi 5.0 yang saat ini dijalankan Bank DKI berada pada jalur yang tepat untuk peningkatan kapabilitas dan kapasitas Bank DKI dalam menjawab tantangan pada era VUCA dan persaingan digitalisasi layanan pada industri perbankan dan keuangan yang semakin ketat," ujar Fidri. (Asp)
Baca Juga
Bank DKI Salurkan KUR Rp 1,15 Triliun ke 6.023 UMKM Sepanjang 2022