MerahPutih.com - PT Pertamina wilayah Jawa bagian tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menambah stok BBM gasolin di wilayah DIY sebesar 175 kiloliter per hari. Jumlah ini berguna memenuhi kebutuhan stok BBM masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menjelaskan, walaupun adanya pembatasan kegiatan bepergian dari pemerintah, pihaknya tetap menambah BBM jenis gasolin tahun ini sejumlah sepuluh persen dibandingkan rerata harian normal.
"Kebutuhan BBM gasolin seperti Pertamax, Pertalite, Premium, Pertamax Turbo kami tambah 10 persen. Normalnya kebutuhan 1.702 kiloliter. Saat Nataru jadi 1.877 Kilo liter per hari," ujar Brasto saat jumpa pers via daring di Semarang, Jawa Tengah , Rabu (15/12).
Baca Juga:
Erick Thohir Tutup 74 Anak dan Cucu Pertamina Hingga Telkom
Sementara untuk BBM jenis gas oil seperti Pertamina Dex, Solar dan Dexlite diprediksi ada penurunan 1 persen dibandingkan kebutuhan harian. Pertamina hanya menyediakan 437 KL per hari dari kebutuhan harian normal sebesar 442 KL per hari.
Untuk mempermudah masyarakat dan wisatawan mengakses BBM tersebut, Pertamina menyiagakan 8 SPBU tambahan di wilayah DIY. SPBU tambahan tersebut berlokasi di jalur wisata serta jalur ramai yang jadi penghubung antar-provinsi dan kabupaten.
Keberadaan SPBU tambahan ini akan mendukung keberadaan 125 SPBU di wilayah DIY.
Pertamina turut menambah ketersediaan gas LPG untuk rumah tangga sebesar 5 persen dari 459 mt/hari menjadi 482 mt/hari.
Brasto memastikan stok BBM dan gas LPG saat ini dalam kondisi sangat aman. Tambahan yang sudah disiapkan diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 12 hari ke depan.
"Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU. Untuk menjamin hal tersebut, kami juga kembali mengaktifkan satuan tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru) untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik,” jelas Brasto.
Baca Juga:
Toilet SPBU Pertamina di Joglo Raya Bebas dari Penjaga Dua Ribuan
Tak hanya BBM, Pertamina juga menyiapkan stok avtur tambahan sebesar lima persen untuk Bandara Adisutjipto (Ads), serta 29 persen tambahan untuk Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Stok avtur di Bandara Ads akan ditambahkan menjadi 221 kiloliter dari kebutuhan normal 210 KL. Sementara di Bandara YIA akan ditambah dari 41 KL jadi 54 KL per hari.
Sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur, PT Pertamina Patra Niaga juga melakukan berbagai koordinasi. Selain secara internal dalam memastikan stok, penambahan armada, serta kesiapan seluruh tambahan layanan, PT Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.
Walau sudah memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya mengimbau warga mengurangi mobilitas dan tetap di rumah selama libur Nataru. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Komisi VI Tunggu Hasil Investigasi Pertamina soal Sebab Tangki Cilacap Terbakar