Terasa Pegal Ketika Bangun Tidur? Atasi dengan Ini

annehsannehs - Jumat, 12 November 2021
Terasa Pegal Ketika Bangun Tidur? Atasi dengan Ini
Dapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. (Foto: healthline)

TIDUR merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Setelah mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas, rasanya tubuh akan terasa segar dan penuh energi pada keesokan hari.

Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan tidur yang nyenyak. Mungkin kamu mengalami mimpi buruk, mendusin untuk buang air kecil, atau bolak-balik ganti posisi sehingga tetap merasa letih dan pegal-pegal saat bangun tidur. Hal ini merupakan tanda bahwa kamu tidak mendapatkan tidur yang berkualitas.

Baca juga:

Semakin Gemuk Semakin Susah Tidur, Apa Iya?

Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa tips ilmiah yang bisa membantumu meraih tidur yang berkualitas dan sehat. Dikutip dari Insider, berikut merupakan cara tidur dengan nyenyak dan bisa merasa segar saat bangun.

1. Pahami apa arti tidur yang nyenyak

Rentang usia dan waktu tidur idealnya. (Foto Insider)
Rentang usia dan waktu tidur idealnya. (Foto Insider)

Setiap manusia membutuhkan jam tidur pada kisaran tujuh sampai sembilan untuk meraih tubuh yang sehat. Meski begitu, beberapa rentang usia membutuhkan tidur yang lebih banyak, salah satunya remaja yang membutuhkan jam tidur delapan sampai sepuluh jam.

Tidur lebih sedikit dari waktu yang direkomendasikan oleh National Sleep Foundation berisiko merusak fungsi kognitif, berdampak buruk bagi kesehatan mental, dan sulit untuk menurunkan berat badan.

Baca juga:

Coba Malam Ini, 3 Posisi Tidur Ini Sangat Menyehatkan

2. Tidur telentang

Tidur telentang baik untuk mereka yang menderita sakit pinggang dan radang sendi (Foto: healthline)
Tidur telentang baik untuk mereka yang menderita sakit pinggang dan radang sendi (Foto: healthline)

Jika keseharianmu hanya berdiri atau duduk dalam waktu yang lama, tulang belakang dan persendianmu bisa menjadi tegang karena menopang berat badanmu. Maka dari itu, posisi tidur terbaik untuk mengurangi ketegangan sendi adalah dengan berbaring telentang karena bisa membuat tubuh lebih lega dan rileks dengan bantuan tarikan gravitasi konstan.

Tidur telentang juga membuka otot-otot dada agar lebih rileks dalam membantu meringankan beban karena terus-terusan membungkuk di meja kerja setiap hari.

Namun untuk beberapa kondisi kesehatan termasuk refluks asam, lebih baik untuk tidur ke arah sebelah kiri karena memungkinkan otot sfingter esofagus menjadi lebih rileks. Kamu juga harus tidur dalam posisi miring ketika sedang hamil.

3. Hindari minum alkohol sebelum tidur

Jangan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung alkohol dan kafein. (Foto: healthline)
Jangan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung alkohol dan kafein. (Foto: healthline)

Setelah pergi minum-minum bersama teman-teman, mungkin kamu merasa sangat letih dan ngantuk sehingga cepat tertidur. Meski begitu, bukan berarti kamu akan mendapatkan waktu istirahat yang berkualitas. Alkohol membuatmu sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas karena zat tersebut menekan produksi melatonin. Alkohol juga mengurangi jumlah REM yang kamu miliki. REM adalah tahapan tidur paling dalam yang artinya membuat kualitas tidurmu berkurang. (SHN)

Baca juga:

Tidur Setelah Makan Siang Ternyata Juga Ada Manfaatnya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Bagikan