Habib Rizieq Usulkan Pemerintah Buat Simposium '65 Tandingan
MerahPutih Nasional - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyambangi kantor Kemenko Polhukam untuk memenuhi panggilan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.
Rizieq mengatakan, pertemuan tadi membicarakan mengenai usulan simposium "tandingan" yang menolak Simposium Nasional '65.
"Kami ingin mengusulkan simposium 'tandingan' demi menolak Simposium Nasional penumpasan korban HAM periode 1965. Selain itu, pemerintah tidak perlu meminta maaf kepada pihak PKI," ujar Rizieq saat berorasi di depan gedung Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (3/6).
Rizieq menambahkan, dalam menyusun simposium yang digelar di Balai Kartini beberapa waktu lalu, perlu melibatkan pihak FPI agar tidak kecolongan.
"Dalam menyusun simposium tersebut seharusnya pemerintah perlu melibatkan kami. Alasannya agar kita tidak kecolongan dalam menyusun simposium. Kita punya ahli-ahli yang memiliki kualitas dalam menyumbangkan ide perumusan," tuturnya. (Abi)
BACA JUGA:
- Simposium Anti PKI Hasilkan Sembilan Rekomendasi kepada Pemerintah
- Terkait Simposium 65, Burhan Kampak: Jangan-jangan Ada Kekuatan Asing di Balik Ini
- Pendiri Forum Anti Komunis Indonesia Tolak Rekonsiliasi Simposium 65
- Mencari Akar Persoalan Tragedi 65 Melalui Simposium
- Pro-Kontra Simposium Nasional Bahas Tragedi 1965