Merahputih.com - Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menegaskan slogan 'NKRI Harga Mati' bukan sekedar slogan basa-basi yang hanya diucapkan.
"NKRI bukan basa basi mengandung konsekuensi untuk memelihara, mempertahankan, dan memperjuangkan agar Indonesia tetap utuh satu dan tidak terpecah belah," ujar Habib Luthfi dikutip dari laman resmi NU, Selasa (18/8).
Baca Juga:
Bantu Urai Penumpukan Penumpang KRL, Kereta Bandara Banjir Promo
Jika melihat perjalanan sejarah sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pendahulu, semestinya akan membangkitkan bangsa Indonesia berupa ‘rasa memiliki’ republik ini.
"Bilamana hal ini sudah tumbuh di setiap sanubari kita, maka saya yakin kesadaran semakin tinggi dan kita tidak mudah dibenturkan antarsesama bangsa. Bagi mereka, dengan membenturkan antarsesama anak bangsa, maka NKRI akan mudah digoyahkan," jelas dia.
Menurut Habib Luthfi, jikalau ideologi kuat dan Pancasila selalu di dada, pasti seluruh elemen bangsa tidak mudah diadu-domba. Karena akan selalu bercermin kepada para leluhur.

Kecintaan Habib Luthfi kepada bangsa dan senantiasa menggemakan persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI dapat disaksikan dalam berbagai kesempatan.
Wakil Ketua PCNU Kota Pekalongan, H Zainal Muhibbin menyebut, sosok Habib Luthfi adalah tokoh panutan yang layak kita contoh dalam menggelorakan semangat persatuan demi keutuhan NKRI.
"Saking Cintanya terhadap NKRI, Habib Luthfi mendirikan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) yang dalam waktu dekat akan meresmikan jajaran pengurusnya," ungkap H Zainal.
Baca Juga:
KRL Dituding Sarang Penyebaran Corona, Begini Klarifikasi KCI
Hal ini tidak lain karena Habib Luthfi menanamkan pentingnya 'Hubbul Wathan minal iman' agar bangsa ini tidak terpecah belah dalam keberbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan. “Habib Luthfi ingin Indonesia tetap utuh,” pungkasnya. (Ayu)