MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Furqan AMC menyoroti kasus pemecatan seorang guru honorer di Cirebon yang dipecat setelah mengkritik mengkritik salah satu unggahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Kalau ada yang keliru pada guru yang bersangkutan, cukup dibina jangan dibinasakan," tegas Furqan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/3).
Baca Juga
Buntut Kritik Ridwan Kamil di IG, Guru Honorer di Cirebon Dipecat
Furqan yang juga aktivis 98 ini mengingatkan, membunuh pengkritik, baik itu menghilangkan nyawa maupun karir si pengkritik, adalah cara-cara otoriter rezim orde baru.
"Setiap warga, apalagi pemimpin seperti Kang Emil harus mengambil jarak yang tegas dari orde baru," kata Furqan.
Furqan pun bersyukur Ridwan Kamil sudah memberikan klarifikasi bahwa upaya pemecatan terhadap guru SMK di Cirebon tersebut dikakukan Yayasan tanpa sepengetahuan politisi Golkar itu.
Furqan juga mengimbau pihak Yayasan maupun Kepala Sekolah mengedepankan dialog dalam hal ini.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, publik dihebohkan dengan kasus pemecatan Muhammad Sabil Fadhilah dari sekolah tempat dia belajar.
"Saya memang sudah dipecat, tapi di sini (surat) bertuliskan pengakhiran hubungan kerja, ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," ujar Sabil di Cirebon, Rabu (15/3).
Sabil mengkritik unggahan orang nomor satu di Jabar yang baru saja bergabung dengan partai Golkar itu karena menggunakan jas kuning ketika melakukan percakapan daring dengan beberapa siswa SMP di Tasikmalaya.
Sabil menulis komentar dalam laman komentar akun Instagram Ridwan Kamil sebagai berikut, “Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi sebagai gubernur, kader partai, atau pribadi ridwan kamil?” (Dalam zoom ini, anda sedang jadi gubernur, kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil?”.
Ridwan Kamil membalas komentar tersebut dengan “Menurut Maneh Kumaha?”
Dalam konten yang diunggah tanggal 14 Maret 2023 pukul 10.00 WIB tersebut, Ridwan Kamil sedang mengapresiasi aksi beberapa murid yang urunan membeli sepatu untuk seorang teman kelasnya.
Komentar Sabil tersebut kemudian menjadi viral dan mendapat respon berantai dari netizen. (ImanHa/Jawa Barat)
Baca Juga
Ridwan Kamil Pilih Bertarung di Pilkada Jabar Dibanding Jakarta