Guru Besar Unair Prediksi Gugatan Presidential Treshold 0 Persen Bakal Ditolak

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 29 Desember 2021
Guru Besar Unair Prediksi Gugatan Presidential Treshold 0 Persen Bakal Ditolak
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (23/5). ANTARA/A Rauf Andar Adipati

MerahPutih.com - Isu pencalonan presiden selalu menjadi perbincangan menarik. Isu ini kian mengemuka seiring perdebatan mengenai Presidential Treshold atau ambang batas pencalonan presiden.

Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Airlangga (Unair), Prof Kacung Marijan justru menilai Presidential Treshold 0 persen berpotensi membuat pemerintah tidak stabil jika dilihat dari demokrasi post elektoral. Selain itu, proses pembuatan dan implementasi kebijakan juga tidak akan efisien dan efektif.

Baca Juga:

Beda Keinginan Presidential Threshold Partai Pendukung Jokowi

"Coba bayangkan, akan ada Presiden yang tidak punya basis dukungan di Parlemen. Tentu Presiden itu akan kesulitan di dalam menjalankan pemerintahan," tegas Prof Kacung dalam keterangannya kepada Merahputih.com, Rabu (29/12).

Gedung MK. (Foto: Antara)
Gedung MK. (Foto: Antara)

Menurut dia, ketika tidak memiliki dukungan di parlemen, maka yang akan terjadi adalah Presiden akan menjadi bulan-bulanan oleh Parlemen.

Dia juga mengatakan bahwa ketentuan PT diatur dalam UU Pemilu, dan hal itu tergantung para pembuat UU di DPR. "Jadi secara politik ya itu kebijakan DPR," terangnya.

Baca Juga:

Sekjen PDIP Buka Suara Soal Presidential Threshold

Prof Kacung menegaskan, bangunan demokrasi itu tidak hanya elektoral, tapi juga post elektoral. Demokrasi juga butuh stabiltas.

"Menurut saya, dalam sistem banyak partai saat ini, threshold masih penting," tegas dia lagi.

Dia pun memprediksi gugatan Presidential Treshold 0 persen di MK akan ditolak. "Menurut saya ditolak. Berkali-kali ditolak," pungkasnya. (Ayu)

#Presidential Threshold
Bagikan
Bagikan