MENJULANG tinggi dan gagah, Gunung Merapi yang terletak di Jawa Tengah sampai saat ini masih aktif. Gunung yang dikatakan paling aktif di Indonesia itu kembali erupsi pada 3 Maret 2020. Erupsi gunung kadang disebut sebagai bencana alam yang tidak terlalu membuat masyarakat rugi.
Saat banyak manfaat yang bisa didapat dari erupsi gunung, hal itu pun tak lepas dari sisi negatif. Nah, apa aja sih dampak negatif dari fenomena erupsi gunung atau abu vulkanis? Berikut beberapa di antaranya yang telah kami rangkum mengutip dari laman positivenegativeimpact.
Baca juga:
Gunung Merapi Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 6 Ribu Meter dari Puncak
1. Menimbulkan Kerusakan Alam
Peristiwa ini umumnya memunculkan sebuah kerugian, terlebih saat gunung api alami erupsi. Material yang digunakan oleh gunung api menimbulkan kerusakan pada alam, dan yang dimaksud materil berupa lahar panas, awan panas dan juga mabjir lahar dingin akan bikin pohon jadi mati, binatang mati dan alam menjadi rusak.
2. Menyebabkan Kematian
Para Ilmuwan bisa membuat perkiraan tergantung pada pengamatan, apalagi dari magma dan lainnya. Tetapi itu tak bisa dikatakan akurat karena saat gunung berapi meletus tak ada peringatan terlebih dahulu.
Contohnya, Letusan gunung berapi di Hawaii baru-baru ini tak memberikan indikasi peringatan dan malah berujung pada kerusakan dan kematian. Apalagi, banyak penduduk yang tinggal di dekat gunung berapi dan harus dievakuasi ke tempat yang aman.
Baca juga:
Warga Cepogo Beraktivitas Normal Meski Dihujani Abu Vulkanik Gunung Merapi
3. Menimbulkan Gempa
Sebelum gunung api erupsi dan mengalami gempa, gempa yang ditimbulkan aktivitas gunung disebut gempa vulkanis. Gempa ini tak menimbulkan kerusakan daripada gempa tektonik, tapi gempa ini bisa menimbulkan kerusakan apabila intensitasnya.
4. Menimbulkan Kerusakan Bangunan
Ini bisa terjadi karena gempa atau terjangan awan panas maupun lahar panas yang keluar dari gunung berapi. Nah, itu tadi dampak dari aktivitas vulkanis yang merupakan dampak yang sifatnya negatif. (Bfm)
Baca juga:
Solo Diterjang Abu Vulkanik Gunung Merapi, Bandara Adi Soemarmo Ditutup Sementara
