Gunung Anak Krakatau Masih Berstatus Level III

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 28 April 2022
Gunung Anak Krakatau Masih Berstatus Level III
Pesisir Pantai kawasan Anyer Kabupaten Serang secara visual ombak tenang dan tidak terjadi gelombang tinggi. ANTARA/HO-Mansur

MerahPutih.com - Status Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda, antara Provinsi Lampung dan Banten, ditetapkan berstatus Level III dari sebelumnya Level II oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Geologi ESDM, 24 April 2022.

Hingga kini, GAK masih berstatus Level III dengan radius bahaya lima kilometer dari kawah aktif.

"Kita minta nelayan, warga maupun wisatawan tidak boleh mendekati kawah aktif," kata Jumono, seorang petugas Posko Pemantauan Gunung Anak Krakatau di Pasauran Kabupaten Serang, Banten, Rabu (27/4).

Baca Juga:

Erupsi Gunung Anak Krakatau Tak Berdampak pada Aktivitas Penerbangan

Masyarakat pesisir pantai barat Provinsi Banten juga diminta waspada potensi tsunami.

Berdasarkan pengamatan Selasa (26/4), cuaca perairan Selat Sunda cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan.

Angin bertiup lemah ke arah timur laut dan timur. Suhu udara 26-31 °C dan kelembaban udara 47-71 persen.

Kondisi GAK jelas hingga kabut 0-III juga asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 25-50 m di atas puncak kawah.

Baca Juga:

Pantau Anak Gunung Krakatau, KN SAR 224 Basudewa Disiagakan

Ombak laut tenang dan secara visual CCTV siang teramati asap putih tipis-sedang tinggi lk 25-50 m, malam hari teramati sinar api tinggi lk 25 m.

Sedangkan, kegempaan hembusan sebanyak 9, Amplitudo: 10-34 mm, Durasi: 17-78 detik.

Low Frekuensi 6, Amplitudo: 20-45 mm, Durasi: 6-17 detik.

Vulkanik Dangkal sebanyak 4, Amplitudo: 12-17 mm, Durasi: 7-16 detik dan Vulkanik Dalam 4, Amplitudo: 26-46 mm, S-P: 1.4-2.1 detik, Durasi: 15-17 detik.

Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-38 mm (dominan 3 mm).

Dengan demikian, kondisi GAK hingga kini masih berstatus Level III (Siaga).

"Kami tetap merekomendasikan pengunjung maupun nelayan radius lima kilometer dari kawah aktif GAK," katanya, seperti dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Siap Siaga Hadapi Tsunami Akibat Naiknya Aktivitas Anak Gunung Krakatau

#Gunung Krakatau #Gunung Anak Krakatau
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan