KAPAL besar The Panturas berlabuh sejenak di dermaga Milea Space, Cimone, Tangerang Kota pada Rabu (22/2) malam. Kedatangan kelompok musik beranggotakan Acin (vokal dan gitar), Rizal (gitar), Kuya (drum) dan Gogon (bass) disambut oleh penampilan Tabraklari, Magnolia Celebration, dan Dirty Ass yang semuanya berasal dari Tangerang.
Baca juga:
The Panturas Berbagi Cerita tentang Tur ‘Ombak Banyu Asmara’

“Malam ini bersiap untuk tenggelam dalam ombak laut dari The Panturas,” ucap vokalis dan gitaris Dirty Ass Gerry Stone malam itu.
Tabraklari, Magnolia Celebration, dan Dirty Ass berhasil memanaskan para ABK atau anak buah kapal, sebutan untuk penggemar The Panturas, yang datang dari sekitaran Tangerang. Arkian The Panturas menaiki panggung dan bersiap untuk menerpa para pengemar dengan gulungan ombak besar dalam irama "Wahana" dan "Area Lepas Pantai" sebagai pembuka.
“Selamat malam Tangerang, luar biasa sambutan dari kalian. Kami The Panturas terima kasih telah hadir dalam tur ‘Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa’ persiapkan diri kalian dari ombak yang akan kami berikan,” seru Acin, sebelum memainkan lagu pembuka.
Para ABK pun menyambut dengan begitu meriah. Mereka berteriak, bergoyang, dan memanas. Lagu-lagu hits seperti "Jim Labrador", "Tipu Daya", "All I Want You", hingga "Queen of The South" dari The Panturas mulai dimainkan.
Para penonton kian menggila. Mereka mulai melakukan crowd surfing (berselancar di keramaian), menikmati alunan irama surf rock khas The Panturas. Beberapa terlihat melanjutkan dengan stage diving.
Alunan rock selancar kontemporer dari The Panturas seakan menghipnotis para penonton, menambah kemeriahan malam tur The Panturas. Acin pun terlihat begitu antusias berinteraksi dengan para penonton.
“Gila, enggak ada capeknya, ya, Tangerang. Masih pada sanggup nih?” tanya Acin. Tak lama, musik lagu "Menuju Palung Terdalam" mengalun.
Baca juga:
The Panturas Sukses Gelar Rangkaian Tur Wahana Ombak Banyu Asmara

Sekira 200 orang memenuhi seisi ruangan Milea Space malam itu. Ruangannya jadi penuh dan sesak, tapi tak mengurangi asas bersenang-senang.
“Kalau ngeband itu, asas utama yang enggak boleh kita lupa dan terpenting adalah bersenang-senang,” jelas bassis The Panturas Gogon dalam talkshow Tegas Ringkas pada Rabu (22/2) siang.
Total 15 lagu dimainkan oleh The Panturas pada perlabuhannya yang keempat dalam tur ‘Ekspedisi Ombak Banyu Asmara’. Mereka tak lupa berterima kasih kepada para ABK yang sampai saat ini masih mendukung dan mendengarkan terus karya-karya mereka.
“Sekali lagi terima kasih bagi kalian semua yang sudah datang dan bersenang-senang dengan kami malam ini. Kami The Panturas pamit undur diri,” pungkas Gogon.
Tiga lagu terakhir yang dibawakan The Panturas untuk menutup tur di titik di Tangerang. "Tafsir Mistik", "Gurita Kota" dan "Ombak Banyu Asmara".
Para ABK membawa senyum lebar ketika pulang. Sementara layar Kapal The Panturas mulai terbentang. Mereka siap meneruskan kembara. (far)
Baca juga: