Guilt Trip Berisiko Menghalangi Kebahagiaan Hidup

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 13 Oktober 2023
Guilt Trip Berisiko Menghalangi Kebahagiaan Hidup

Pelaku guilt trip biasanya adalah mereka yang tak suka ada orang lain lebih sukses dari dirinya. (Cover_Pixabay_R-region)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERNAH merasa bersalah atas pencapaianmu karena adanya komentar negatif dari orang lain? Para manipulator ini tidak senang ketika ada orang di sekitarnya yang merasa bahagia atas pencapaian dalam hidupnya atau sekadar bersyukur diberikan hidup sederhana dan tenang. Apabila pernah berada dalam situasi ini, tandanya kamu merasakan guilt trip.

Menurut Choosingtherapy, kamu tidak akan merasa bersalah atas kebahagiaanmu sendiri tanpa campur tangan orang lain. Guilt trip merupakan masalah serius yang dapat membuat siapa saja yang mengalaminya merasa harus “masuk kotak” agar tidak menonjol seperti yang lainnya. Padahal sah-sah saja jika kamu lebih maju dibandingkan yang lain. Bahkan tidak ada salahnya apabila kamu merasa kehidupanmu yang sederhana sudah membahagiakan dan membuatmu merasa cukup.

Baca Juga:

Gangguan Cemas jadi Masalah Kesehatan Mental Remaja

Perasaan bersalah ketika kamu merasa bahagia akan sesuatu tak mungkin redup dan berganti menjadi perasaan bersalah tanpa ada yang membuatnya demikian. Guilt trip biasanya dilakukan oleh seseorang yang memang tidak suka melihat dirimu bahagia. Bisa jadi alasannya karena posisinya sedang berada di bawahmu, sehingga ia tidak suka melihatmu berhasil sukses mendahului dirinya.

Jangan sampai pencapaianmu membuat dirimu merasa bersalah hanya karena pendapat orang lain. (Foto: Pixabay/HolgersFotografie)

Pelaku guilt trip juga ada yang berasal dari kalangan yang hidupnya sudah berkecukupan, memiliki pekerjaan mapan, dan memiliki keluarga harmonis. Dia melakukan guilt trip terhadap dirimu bukan karena dia berada di bawahmu, bukan juga karena dia sama-sama bersaing meraih hal yang sama seperti dirimu. Ia hanya tak ingin ada yang menyaingi miliknya saat ini.

Meskipun seringkali menimbulkan dampak negatif seperti kehilangan rasa percaya diri, tak punya ambisi dalam hidup, tak berani ambil risiko dari peluang yang menguntungkan, dan terakhir menyebabkan korban mengalami depresi, tapi ada satu sisi positif dari guilt trip, yaitu sebagai batasan diri.

Baca Juga:

Seni Bantu Perbaiki Kesehatan Mental

Jangan biarkan orang lain menghalangi kebahagiaanmu. (Foto: Pixabay/JillWellington)

Tidak semua yang menegurmu atau mengeluarkan pendapatnya terhadap dirimu sifatnya tendensius kok. Ada juga yang menegur karena memang kamu melakukan kesalahan atau sudah termasuk kategori kriminal seperti misalnya coba-coba narkoba. Hidup dengan perasaan bersalah adalah kehidupan yang paling dihindari oleh manusia. Maka, rasa menyesal yang kian memuncak karena telah berbuat kesalahan seringkali menjadi batasan moral bagi seseorang. (mar)

Baca Juga:

Hari Kesehatan Mental Dunia 2023, Kesehatan Mental Adalah Hak Asasi

#Kesehatan Mental #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan