SEBAGAI langkah pengesahan salah satu perusahaan dengan lini bisnis Crypto Asset Physical Trader, PT Gudang Kripto Indonesia (Gudang Kripto) menggelar soft launching untuk platform investasi kripto yang berfungsi sebagai Crypto Asset Wallet & Exchange.
Acara digelar di kantor operasional Gudang Kripto di Gedung Ventura, Jakarta Selatan. Perusahaan ini telah mendapat lisensi resmi dari regulator Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (BAPPEBTI), seperti yang dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala BAPPEBTI Nomor 13/BAPPEBTI/CP-AK/4/2022.
Baca juga:
Uang Kripto Bukan Hanya Bitcoin, Kenali 11 Lainnya

Mengusung tema #learnersociety, Gudang Kripto mengedepankan semangat dari esensi berinvestasi dengan mudah bagi masyarakat luas yang bersifat investasi mikro. Artinya, Gudang Kripto menargetkan pasar hingga kalangan terkecil bahkan yang memiliki sedikit pemahaman mengenai kripto dan investasi.
Data dari We Are Social melaporkan, terdapat total 205 juta penduduk Indonesia pengguna internet pada 2022. Berarti sebanyak 73,3% dari keseluruhan jumlah populasi di Indonesia sudah tersentuh oleh internet, hal ini kemudian menjadi modal besar bagi Gudang Kripto untuk menyasar calon investor di berbagai daerah Indonesia.
Baca juga:
Tips Investasi Kripto saat Market Anjlok

Angka tersebut juga menjadi bukti bahwa gerbang keterbatasan dalam pasar kini tak lagi menjadi kendala. Tentunya ini membuka kesempatan lebih besar bagi pelaku di ekonomi digital untuk lebih mengeksplorasi berbagai potensi investasi terutama di sektor kripto.
Secara sederhana, Gudang Kripto ingin menciptakan ekosistem investasi kripto yang lebih ramah bagi setiap kalangan. Perusahaan juga ingin membuat cara transaksi investasi yang lebih mudah.
BAPPEBTI mencatat per Februari 2022, jumlah investor kripto telah mencapai 12,4 juta orang. Jumlah besar ini diharapkan dapat terus bertambah sering dengan perkembangan informasi dan edukasi digital yang relevan dengan kripto.
Gudang Kripto menggarisbawahi pentingnya peran platformnya sebagai sarana edukasi untuk mendukung keberhasilan pengguna dalam berinvestasi di aset kripto. Lantaran kripto saat ini kerap mendapat stigma negatif sebagai aset investasi yang sulit dipahami.
Baca juga:
Terus Meningkat, Industri Kripto di Asia Tenggara Cukup Menjanjikan

"Ekosistem Gudang Kripto diperkuat oleh Gudang Voucher sebagai penyelenggara sistem pembayaran yang berupa uang elektronik, memberikan added value tersendiri untuk dapat memiliki perkembangan bisnis yang baik pada micro investment," ungkap Gede Buwana Mahartapa selaku CEO PT Gudang Kripto Indonesia dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan bahwa Gudang Kripto ingin menarik pasar hingga ke daerah-daerah terpencil Indonesia, melalui agen-agen di berbagai daerah dan dengan berbagai lembaga terkait.
"Gudang Kripto berencana melakukan ekspansi market dan kegiatan operasionalnya sekaligus memberi edukasi yang tetap berdasar pada kepatuhan terhadap tata laksana yang diminta oleh regulator," pungkas Franciscus Martatko Filman selaku COO PT Gudang Kripto Indonesia. (waf)
Baca juga:
Tips Investasi Kripto untuk Pemula