Fashion

Gucci Bamboo Tote Tribute untuk Putri Diana

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 02 Juni 2022
Gucci Bamboo Tote Tribute untuk Putri Diana
Koleksi Gucci Diana ini telah dimodifikasi memakai strap kulit berwarna neon dan dapat dilepas sehingga desain pegangan asli pun lebih terlihat. (Foto: instagram@gucci)

SELEBRITAS sering menjadi patokan tren mode untuk segala hal mulai dari parfum, makeup, pakaian, dan banyak lagi. Sebut saja kakak beradik Kardashian-Jenner adalah trendsetter top saat ini. Nah, di masa yang lalu ada seorang putri yang menjadi inspirasi bagi House of Gucci.

Pertama kali muncul tahun 1991 dengan membawa tas jinjing bambu, Putri Diana dengan cepat menjadikan tas tersebut sebagai salah satu aksesoris favoritnya. Sering terlihat membawa tas jinjing, membuat permintaan pada produk itu menjadi tinggi, maka Gucci menamainya 'Tas Diana'.

Baca Juga:

Tommy Hilfiger Siapkan Fesyen untuk Penyandang Disabilitas

tas
Berkolaborasi dengan Nicole McLaughlin seorang desainer dengan fokus daur ulang, bola voli bekas ini didekonstruksi menjadi salah satu koleksi Gucci Diana. (Foto: instagram@gucci)

Lebih dari 20 tahun kemudian, perancang memperkenalkan kembali tas ikonik dengan beberapa perubahan kecil, dan dengan cepat menjadi aksesori wajib di kalangan elit Hollywood. Putri Wales, yang dengan penuh kasih disebut sebagai 'Putri Rakyat', memiliki daya tarik di seluruh dunia. Ia berhasil merebut hati jutaan orang dengan semangat kemanusiaan dan sifat anti kemapanan.

Televisi di seluruh dunia menayangkan pernikahannya dengan Pangeran Charles di Katedral St. Paul pada tahun 1981. Sebelum perceraian kontroversial pada tahun 1996, ia melahirkan putra-putranya, William dan Harry. Pada tahun 1997, Putri Diana meninggal secara tragis dalam kecelakaan mobil di Paris. Warisannya tetap melalui buku, film, dan dokumenter yang tak terhitung jumlahnya tentang hidupnya. Kristen Stewart baru-baru ini memberikan gambaran akurat tentang kehidupan sang putri dalam film Spencer.

Dilansir dari The Independent, Diana masih menjadi ikon budaya pop di antara orang-orang yang bahkan belum lahir ketika dia menemui ajalnya. Media sosial telah membuat ingatannya tetap hidup, dengan tak terhitung banyaknya penggemar yang memuji sang putri sebagai pejuang yang tidak takut melanggar tradisi.

Pada tahun 1947 desainer Alessandro Michele menciptakan tas tangan bambu untuk House of Gucci. Diperkenalkan kepada Princess of Wales pada tahun 1991, itu menjadi bagian favorit gayanya. Aksesori klasik, yang sering terlihat di foto sang putri, semakin populer.

Baca Juga:

Mengintip Kelebihan Reebok Fit to Fit, Sneakers Ramah Penyandang Disabilitas

tas
Versi mini koleksi Gucci Diana dengan kulit berwarna perak dan element aksesoris emas. (Foto: instagram@gucci)

L'Officiel mengklaim, "Ketika sang putri semakin menjauhkan diri dari keluarga kerajaan, Putri Diana menjadi lebih berani dengan pilihan modenya, mengabaikan aturan berpakaian kerajaan."

Tahun lalu, Michele menata ulang tas jinjing bergagang bambu untuk Gucci. Menurut situs web Gucci, sekarang tersedia dalam tiga ukuran dan tujuh pilihan warna, menampilkan sabuk kulit neon yang dapat dilepas.

Dalam rupiah, koleksi Diana berkisar dari harga Rp24 juta hingga Rp66 juta, tergantung pada ukuran tas, pilihan warna, dan pola. Tas jinjing Diana dengan eksterior kulit ular piton pun dijual seharga Rp113 juta.

Vogue mengklaim ketika tas Gucci Diana yang diciptakan kembali yang pertama kali muncul pada tahun lalu, tas itu dibawa oleh seorang model dengan rambut merah muda yang membawa kelinci peliharaan. Tas jinjing baru ini mewakili “siklus penemuan kembali dan kebebasan untuk menjadi diri kamu apa adanya”. Selama bertahun-tahun, tas ikonik ini telah mengalami “takdir yang luar biasa”, kembali muncul dan melengkapi penampilan kamu. (DGS)

Baca Juga:

Payung Gucci x Adidas Dijual Seharga Rp 24 Juta, Bukan untuk Tangkal Hujan

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan