MerahPutih.com - Perang antara Rusia dan Ukraina hingga kini masih berkecamuk. Tak hanya mengerahkan angkatan darat, Rusia juga menyerang ke wilayah Ukraina dari jalur laut.
Gubernur Sevastopol, Ukraina pada Minggu (20/3), mengklaim bahwa salah satu panglima angkatan laut senior Armada Laut Hitam Rusia tewas dalam perang di wilayah perbatasan tersebut.
Perwira Kapten Andrei Paliy, Wakil Komandan Armada Laut Hitam Rusia itu, tewas selama pertempuran di kota pelabuhan Mariupol di Ukraina timur, kata Gubernur Mikhail Razvozhayev lewat aplikasi perpesanan Telegram, dikutip Antara.
Baca Juga:
Delegasi Indonesia di IPU Usulkan Bentuk Komite "ad hoc" Mediasi Rusia dan Ukraina
Angkatan Laut Rusia tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Sevastopol merupakan pangkalan utama Armada Laut Hitam Rusia dan terletak di Semenanjung Krimea, yang dicaplok dari Ukraina pada 2014.
Sementara itu, Rusia menghantam Ukraina dengan rudal jelajah dari Laut Hitam dan Laut Kaspia, dan rudal hipersonik dari wilayah udara Krimea. Demikian pernyataan kementerian pertahanan Rusia, Minggu (20/3).
Baca Juga:
Rusia Didesak Rundingkan Perdamaian Hindari Kerugian Lebih Besar
Juru bicara kemhan Igor Konashenkov mengatakan, Rusia telah menyerang infrastruktur militer Ukraina pada Sabtu (19/3) malam dan Minggu pagi.
"Rudal jelajah Kalibr diluncurkan dari perairan Laut Hitam ke pabrik Nizhyn yang memperbaiki kendaraan lapis baja Ukraina yang rusak dalam pertempuran," kata dia.
Rudal serupa juga ditembakkan dari Laut Kaspia dan rudal hipersonik Kinzhal (Dagger) dari wilayah udara Krimea untuk menghancurkan gudang penyimpanan bahan bakar milik militer Ukraina, kata Konashenkov. (*)
Baca Juga:
Terjebak 22 Hari dalam Perang Rusia-Ukraina, 9 WNI Berhasil Dievakuasi