Gubernur Banten Perintahkan Pengawasan Sekolah Daring
MerahPutih.com - Melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia sejak awal Juli 2021 membuat rencana PTM tahun ajaran baru 2021 kembali tidak terlaksana, termasuk di Provinsi Banten.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) memastikan, pendidikan tidak boleh terhenti gara-gara pandemi COVID-19. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
Baca Juga:
Kasus Baru COVID Pangkalpinang Masih 100 sehari, DPRD Minta Awasi Ketat Sekolah PTM
"Kita tidak boleh menyerah, pendidikan tidak boleh berhenti. Kita pastikan anak-anak kita tetap bersekolah meskipun dengan daring. Karena pandemi ini masih menjadi penyebab,” kata Gubernur Banten Wahidin di Serang, Rabu (29/7).
Ia mengatakan, Pemprov Banten sudah mempersiapkan segala bentuk persiapan pembelajan tatap muka (PTM) Tahun Pelajaran 2021/2022 sejak awal tahun 2021 ini. Namun karena kondisi pandemi yang belum menunjukkan penurunan kasus, maka menurutnya PTM belum dapat dilaksanakan di Provinsi Banten.
Meski demikian, kata Gubernur Wahidin Halim, pihaknya memastikan bahwa pendidikan di Provinsi Banten tidak akan berhenti karena pandemi.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten diminta untuk memantau sekolah-sekolah agar pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap dilaksanakan dengan metode dalam jaringan (daring).
Gubernur Wahidin menegaskan komitmennya untuk pembangunan gedung sekolah SMAN, SMKN, dan SKhN yang masih menumpang di sekolah lain. Meski pada Tahun Anggaran 2021 ini mengalami hambatan pembangunan karena refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19 di Provinsi Banten.
"Kita pastikan pembangunan gedung sekolah tetap berjalan, namun tahun ini kita mengalami hambatan. Insya Allah Tahun 2022 akan kita pastikan semuanya terlaksana,"ujarny dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
PTM di Kota Tarakan Ditunda Sampai 8 Agustus