Gubernur Banten Kaji Kembali Sekolah Tatap Muka Januari

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 11 Desember 2020
Gubernur Banten Kaji Kembali Sekolah Tatap Muka Januari
Gubernur Banten Wahidin Halim (Foto: Antara/Mulyana)

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Banten mengkaji kembali rencana pembukaan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka untuk SMA/SMK yang akan dilaksanakan mulai awal Januari 2021.

"Kita evaluasi lah, bagaimana pun kita harus antisipasi ke depan. Karena sampai Desember ini yang terpapar belum turun-turun," kata Gubernur Banten Wahidin Halim di Serang, Jumat (11/12).

Pihaknya sebagai pengambil kebijakan tidak ingin mengambil risiko jika kebijakan KBM tatap muka dipaksakan. Hal itu dikhawatirkan membahayakan anak-anak sekolah.

Baca Juga:

Kemendikbud Ubah Skema Bantuan Operasional Sekolah

"Ya mungkin anak-anak senang sekolah tatap muka dibuka kembali. Tapi kalau membahayakan, kita sebagai pengambil kebijakan tidak mau ambil risiko," katanya seperti dikutip Antara.

Ia menjelaskan bahwa bisa saja kebijakan tersebut ditunda atau dikaji kembali sampai benar-benar kondisinya sudah tidak membahayakan lagi.

"Kemarin kita juga mau melakukan sampel swab (usap) belum kita lakukan. Ini masih direncanakan," kata dia.

Simulasi belajar tatap muka. (Foto: Antara)
Ilustrasi - Simulasi belajar tatap muka. (Foto: Antara)

Wahidin mengakui bahwa penyebaran COVID-19 di Banten sampai Desember ini masih tetap tinggi atau belum turun.

Untuk itu, ia meminta kepada warga tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga:

Sekolah Tatap Muka Tidak Diwajibkan

Bahkan, pihaknya juga siap menambah tempat tidur atau ruang perawatan pasien COVID-19 di RSUD Banten.

"Saat ini kapasitaanya sudah 80 persen terisi. Kalau ternyata nanti kurang, ya kita akan tambah lagi tempat tidurnya. Namun demikian saat ini masih tertangani," kata Wahidin.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Banten sampai dengan Kamis (10/12), 14.899 orang positif, 2.124 masih dirawat, sembuh 12.239, dan meninggal 446 orang. (*)

Baca Juga:

Pemda Tidak Boleh Paksakan Sekolah Tatap Muka

#Wahidin Halim #Virus Corona #Sekolah Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan