MerahPutih.com- Upaya Pemerintah mensehjaterakan warga Bali terus dilakukan. Kini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tamblang dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, Bali.
Bendungan itu akan difungsikan sebagai penguat irigasi dan mengurangi banjir. Jokowi mengatakan bahwa Bendungan Tamblang telah dibangun sejak 2018 dengan anggaran mencapai Rp 820 miliar.
Baca Juga:
"Uangnya banyak sekali," kata Jokowi di Bali, Kamis (2/2).
Jokowi mengungkapkan bahwa kapasitas tampung Bendungan Tamblang mencapai 5,1 juta meter kubik. Dengan luas genangannya kurang lebih 29,8 hektare.
"Ini akan mengairi sawah seluas 588 hektare. Jadi Bendungan ini dipake untuk irigasi sawah, yang kedua untuk mengurangi banjir," kata Jokowi.
Adapun proyek bendungan ini awalnya bernama Tamblang. Namun, Gubernur Bali I Wayan Koster mengusulkan agar nama bendungannya diganti menjadi Bendungan Danu Kerthi.
Baca Juga:
Jokowi Diyakini Ajukan Nama Pengganti Gubernur BI di Akhir Februari
Menurut Koster, Danu adalah sumber air danu. Sementara, Kerthi artinya, menyucikan dan memuliakan sumber mata air.
"Dan dalam filosofi disebutkan membangun 1 bendungan lebih mulia daripada membangun 100 sumur," jelas Wayan Koster dalam sambutannya. Ia pun memuji Presiden Jokowi.
"Jadi kepemimpinan Bapak itu luar biasa untuk menyejahterahkan dan membahagiakan masyarakat Bali," sambung Koster yang juga rekan separtai Jokowi di PDIP ini. (Knu)
Baca Juga:
Ketua Banggar DPR Yakin Jokowi Pilih Sosok Berkualitas Jadi Gubernur BI