PERNAH mendengar 'Hobbit dari Flores'? Ya, manusia purba bernama Homo floresiensis itu memang unik dan mencuri perhatian dunia arkeologi. Temuan unik di 2003 itu membawa nama Gua Liang Bua menjadi dikenal dunia. Kini, gua di usun Rampasasa, Desa Liangbua, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, itu menjadi situs purba dengan berbagai temuan arkeologi.
Nama Liang Bua dalam bahasa Manggarai berarti gua atau lubang sejuk. Gua ini merupakan salah satu dari beberapa gua karst yang ada di Pulau Flores, NTT. Selain menjadi 'rumah' bagi 'Hobbit dari Flores', gua indah ini juga merupakan tempat penemuan berbagai sisa manusia purba seperti potongan rangka, rahang bawah, perkakas yang bekas Homo erectus, serta sisa-sisa tulang Stegodon (gajah purba) kerdil, biawak raksasa, serta tikus besar. Tidak mengherankan jika arkeolog dari Belanda, Inggris, dan Indonesia menjadikan gua ini sebagai tempat penggalian dan penelitian sejak 1930-an.
BACA JUGA:
Secara geologi, gua ini merupakan bentukan endokars yang berkembang pada batu gamping. Bentukan endokars itu berselingan dengan batu gamping pasiran. Batuan gamping itu diperkirakan berasal dari periode Miosen tengah atau sekitar 15 juta tahun yang lampau. Kawasan kars di NTT ini, sebagaimana kawasan kars di tempat lain di Indonesia, juga memiliki ciri-ciri khusus yang berlainan dengan kawasan kars lainnya.

Masyarakat setempat akrab dengan gua ini karena ukurannya yang besar. Bayangkan saja, panjang gua ini mencapai 50 meter, lebar 40 meter, dan tinggi 25 meter. Saking besar ukurannya, gua ini pernah digunakan sebagai tempat ibadah dan sekolah.

Meskipun gua ini luas, jalan menuju ke lokasi bisa dikatakan sempit dan hanya muat satu mobil. Selain itu, jalurnya juga ekstrem karena banyak belokan dan bukit-bukit. Namun, kesulitan itu akan terbayar dengan pemandangan cantik Gua Liang Bua. Untuk itu, jika ingin mengunjungi gua unik ini, kamu disarankan berjalan kaki. Jadi jangan lupa membawa bekal sendiri ya.

Saat menampaki gua, kamu seakan diajak masuk kelingkungan manusia purba, membayangkan kehidupan mereka berpuluh ribu tahun lalu. Kamu bisa melihat gua besar dengan batu stalagmit, mebayangkan gajah purba, komodo, dan manusia pendek (Homo floresiensis) pernah tinggal. Dekat Liang Bua, ada gua-gua lain seperti Gua Galang dan Gua Tanah. Kamu juga bisa bertualang ke gua tersebut.
Siap bertualang ala Indiana Jones?(dwi)