FESTIVAL South by Southwest (SXSW) telah mengumumkan lineup tahun ini yang diadakan secara virtual pada 16-20 Maret 2021. Di antara musisi yang memeriakan acara tersebut, kabar menggembirakan datang dari unit rock asal Yogyakarta, Grrrl Gang. Mereka akan mewakili Indonesia di festival bergengsi tersebut.
Kabar gembira ini disampaikan melalui akun Instagram Grrrl Gang. “Yea Baby kami kembali ke @sxsw dan akan membuatnya seperti 2018, di mana semuanya tentang ninja runs dan flossing. Why tho?,” Tulis Grrrl Gang, Rabu (27/1).
Baca juga:
The Flaming Lips Sukses Gelar Konser Gelembung di Tengah Pandemi
Seharusnya, Grrrl Gang telah manggung di festival tersebut pada 2020 kemarin. Namun, karena pandemi COVID-19, akhirnya mereka memilih untuk menggurungkan niatnya demi keselamatan.
“Ada beberapa band yang tetap berangkat dan main ke kota lain. Enggak worth it-lah, daripada dideportasi. Batalin aja, enggak masalah,” ucap bassis Grrrl Gang, Akbar Rumandung dikutip dari Kumparan, Kamis (28/1).
Keputusan berat tersebut diambil para personel, mulai dari Angeeta Sentana (vokal), Edo Alventa (drum), dan Akbar Rumandung (bassis) meskipun persiapan mereka sudah matang, salah satunya telah mem-booking hotel.
Selain Grrrl Gang, beberapa band Indoensia yang pernah menjajaki bermain di festival SXSW ada White Shoes & the Couples Company (2008), The S.I.G.I.T (2009), Shaggydog (2016), Lightcraft (2017), Stars and Rabbit dan Efek Rumah Kaca (2018).
Baca juga:
Dari pihak penyelenggara SXSW telah menjelaskan, akan tetap menyajikan acara seperti biasa. Dia antaranya adalah konferensi, pemutaran film, konser musik, hingga membuka jaringan dalam bidang musik.
“Kami bekerja sama dengan Kota Austin dan otoritas kesehatan masyarakat mengenai rencana acara fisik dan akan memberikan informasi terbaru,” tulis akun Instagram SXSW, Selasa (22/9).
Festival South by Southwest merupakan salah satu festival musik tertua dan terbesar di dunia. Festival ini dimulai sejak 1987 dan selalu digelar di kota Austin, Texas, Amerika Serikat.
Pada SXSW 2020 kemarin, festival ini terpaksa tidak digelar walaupun tengah mengumumkan para lineup-nya. Namun, karena kekhawatiran tentang pandemi COVID-19, pihak penyelenggara akhirnya memutuskan untuk membatalkannya demi keselematan masyarakat.
Berjalannya waktu, SXSW terus mengalami perubahan. Acara tahunan ini bukan hanya untuk festival musik aja, melainkan festival film, media interaktif, konferensi, teknologi, dan masih banyak lainnya. (far)
Baca juga:
Ini Alasan Kuat Geisha Hadirkan Kembali Lagu 'Kenangan Terindah'