Groundbreaking 8 Januari, Mega Proyek Program Gibran Telan Rp 980 Miliar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 05 Januari 2022
Groundbreaking 8 Januari, Mega Proyek Program Gibran Telan Rp 980 Miliar
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Pembangunan single elevated rail Jalur Ganda Solo-Semarang Fase 1 (Solo Balapan-Kadipiro) bakal dilaksanakan dalam waktu dekat seiring groundbreaking (peletakan baru pertama) yang direncanakan pada 8 Januari mendatang.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya mengatakan, pelaksanaan proyek nasional dengan anggaran mencapai Rp 980 miliar untuk tahap pertama. Proyek tersebut diperkirakan memakan waktu selama setahun sehingga bisa difungsikan pada 2023 mendatang.

"Pembangunan Jalur Ganda Solo-Semarang Fase 1 (Solo Balapan-Kadipiro) itu akan kita garap secara bertahap," kata Putu, Selasa (4/1).

Baca Juga:

Desakan Pawai Juara Liga 2, Gibran Akhirnya Berikan Izin Suporter Lihat Piala

Pelaksanaan proyek nasional, kata dia, memakan anggaran ratusan miliar itu diperkirakan akan memakan waktu pengerjaan setahun sejak groundbreaking dilakukan hingga finis pada awal 2023 mendatang.

"Pelaksanaan pembangunan tahap pertama pembangunan akan dilakukan dari Stasiun Solo Balapan sampai dengan Kalioso (sepanjang 7 kilometer)," kata dia.

Ia mengatakan, pembangunan single elevated rail-nya hanya memiliki panjang maksimal sejauh 3 kilometer dari Stasiun Balapan-Stasiun Kadipiro. Star mulai naik setelah kawasan Gilingan kemudian turun sebelum Kadipiro.

"Nanti bentang jembatan di atas Simpang Joglo itu 134 meter, menggunakan material dominan baja," kata dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan sosialisasi proyek Elevated Railway di Balai Kota Solo, Selasa (4/1). (MP/Ismail)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan sosialisasi proyek Elevated Railway di Balai Kota Solo, Selasa (4/1). (MP/Ismail)

Melihat rencana kerja pelaksanaan proyek nasional itu, kata dia, pemerintah akan melakukan pengaturan atau perubahan lalu lintas di sekitar Simpang Joglo. Meski demikian, hal itu dipastikan masih akan dikerjakan belakangan dengan perkiraan di akhir 2022 mendatang.

"Untuk penutupan Simpang Joglo-nya belum dilakukan di 8 Januari itu, penutupan menyeluruh baru di akhir 2022 kalau melihat timeline pelaksanaannya," papar Putu.

Baca Juga:

Gibran Tanggapi Baliho Promosi Wisata di Jogja dan Ancaman Klitih

Ia mengatakan, pihaknya memastikan dalam pelaksanaan pembangunan tahap awal ini belum menerapkan mekanisme penutupan Simpang Joglo secara menyeluruh. Adapun bagian atau ruas jalan yang terdampak diperkirakan hanya satu dua ruas di sekitarnya saja.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memastikan bahwa keseluruhan tahapan perencanaan, sosialisasi, dan pelaksanaan ke depan berjalan lancar dan tanpa kendala.

"Saya pastikan tidak akan ada penolakan soal proyek ini. Masyarakat setempat semuanya mendukung pelaksanaan proyek nasional itu," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

PTM Kapasitas 100 Persen Awal Januari, Gibran Tunggu Izin Kemendikbud Ristek

#Kota Solo #Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan