Green Day kembali memberikan kejutan bagi para penggemarnya dengan menayangkan video musik perdana dari lagu terbaru mereka berjudul Here Come the Shock. Lagu ini sebelumnya dimainkan secara langsung pada acara liga NHL (National Hockey Laeague) pada 20 Februari 2021.
Seperti kata Shock pada lagunya, Green Day menghadirkan salah satu pendiri komunitas Punk Rock Aerobics, Hilken Mancini, pada video musik tersebut.
Baca juga:
Dalam video tersebut, terlihat Hilken Mancini memperagakan beberapa gerakan aerobik 'khas' seperti skank, pogo, circle jog, air guitar, dan yang paling unik iggy’s punch diiringi dengan lagu Here Come the Shock dari Green Day.
Single Here Come the Shock menadai perilisan musik terbaru Green Day sejak album Father of All.. (2020) dan album solo dari sang pentolan band, No Fun Mondays.
Dalam wawancaranya bersama NME beberapa waktu lalu, Billie Joe Amstrong mengungkapkan bahwa, ia telah menulis banyak musik baru dalam beberapa bulan terakhir.
“Saya telah menulis banyak. Saya selalu meyusun sesuatu bersama, baik itu demo penuh di studio kecil milik saya atau beberapa catatan suara di ponsel saya,” ucapnya.
Baca juga:
Masih dalam wawancara yang sama, Armstrong tidak ingin pengerjaan materi kepada dirinya di dorong karena sesuatu hal dan membiarkan itu menjadi sebuah kejutan.
“Ini masalah kapanpun momen yang tepat akan terjadi. Itulah keindahan bagaiaman cara kamu mengeluarkan musik akhir-akhir ini. Kamu tidak perlu menunggu penjaga gerbang memberi tahu kapan waktu yang tepat,” jelasnya.
View this post on Instagram
Diketahui Hella Mega Tour yang menghadirkan headliner seperti Green Day, Fall Out Boy, dan Weezer mengalami penundaan karena situasi pandemi.
Tur yang direncanakan pada Maret hingga Agustus 2020 mengalami penundaan hingga 2021, dan saat ini masih belum diketahui mengalami penundaan kembali atau tidak.
Sebelumnya, Green Day telah merilis album ke-13 bertajuk Father of Al… dengan durasi yang cukup pendek, yakni 26 menit. Album yang berisikan 10 lagu ini dirilis pada 7 Februari 2020 melalui Reprise Records. Selain itu, album ini merupakan kado perpisahan pada label Reprise dikarenakan kontrak yang telah berakhir oleh sang label. (far)
Baca juga:
Feel Koplo Sulap Lagu 'Gurita Kota' The Panturas Jadi Makin Asyik