MerahPutih.com - Sejumlah warga menjadi korban copet saat pelaksaan event budaya berebut dua gunungan Maulud Keraton Surakarta dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Masjid Agung, Sabtu (8/10).
Salah seorang korban, Mulyani mengaku kehilangan dompet berisikan uang Rp500.000 saat ribuan warga berkerumun saling berdesak-desakan berebut dua gunungan Maulud.
Baca Juga:
"Dompet saya taruh di dalam tas. Saat kejadian tiba-tiba ada orang dari belakang mendorongnya sampai hampir jatuh," kata Mulyani, Minggu (9/10).
Warga Sragen ini baru menyadari setelah acara selesai tasnya terbuka dan dompet di dalam tas sudah tidak ada. Setelah kejadian itu, dia melaporkan ke posko pengamanan Masjid Agung.
"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke petugas. Semoga pelaku bisa ditangkap," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga bingung harus pulang ke Sragen pakai apa. Karena tidak punya uang lagi setelah dompet berisikan uang tunai Rp 500.000 dicopet.
Baca Juga:
Keraton Yogyakarta Rayakan Maulid Nabi Tanpa Gunungan dan Gendhing Gamelan
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Marwanto, mengatakan sebenarnya petugas menggunakan pengeras suara telah memperingatkan agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati terhadap barang berharga di pintu masuk masjid.
"Ada warga yang kecopetan dan kehilangan ponsel. Tapi korban belum resmi membuat laporan ke Polsek Pasar Kliwon," kata Marwanto.
Ia mencatat ada tiga aduan kehilangan ponsel dan dua dompet. Saat kejadian, kondisinya sangat padat dan ramai masyarakat berebut gunungan. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Peringatan Maulid Nabi di Tengah PPKM, Kemenag Izinkan Pengajian Terbatas