DUA puluh lima tahun telah berlalu sejak Grand Seiko meluncurkan edisi pertama dari seri 9S. Untuk merayakan capaian itu, merek tersebut baru-baru ini mengumumkan dua model jam tangan GMT yang memenuhi beragam kebutuhan penggemar Grand Seiko.
Melalui SBGJ275 dan SBGM253, Grand Seiko menjelajahi berbagai segmen pasar. Masing-masing hadir dengan desain sporty dan elegan untuk memenuhi berbagai macam selera para pencinta horologi.
SBGJ275 yang baru merupakan bagian dari Sporty Collection dan menghadirkan kesan maskulin dalam gaya Grand Seiko yang sangat khas. Pelat jam berwarna biru terinspirasi oleh langit di atas Gunung Iwate, sebuah puncak yang sering terlihat dari Grand Seiko Studio Shizukuishi ketika diselimuti awan.
Jam itu dilengkapi dengan perubahan pada bagian dalamnya untuk GMT dan bezel GMT berlapis safir yang dapat berputar dengan warna biru dan putih, memungkinkan kamu melacak tiga zona waktu sekaligus, seperti dilaporkan Hodinkee, Rabu (23/8).
Baca juga:
Grand Seiko Luncurkan Arloji Terinspirasi Katana

Kasing dan gelangnya terbuat dari baja tahan karat dan memiliki ketahanan air hingga kedalaman 200 meter. Melalui jendela belakang yang terbuat dari safir, kamu dapat melihat pemberat titanium yang bergerak dengan irama tinggi dan telah diwarnai dengan nuansa biru muda melalui proses oksidasi anodik.
Pemberat yang terbuat dari bahan titanium inilah yang membantu menggerakkan mesin jam GMT 9S86 dengan presisi tinggi. Selain itu, karena ini adalah jam tangan GMT, jarum penunjuk waktu dapat diatur secara independen.
Jika kamu lebih suka desain yang lebih sederhana, Grand Seiko juga menawarkan SBGM253 dengan casing dan gelang dari stainless steel. Namun ketahanan airnya lebih rendah, yaitu 30 meter.
Model itu tidak dilengkapi dengan lume atau bezel, tapi termasuk dalam Elegance Collection. Desainnya mencakup tanggal dan mahkota yang terletak di bagian belakang pada posisi jam 3, serta trek 24 jam yang dicetak pada pelat jam berwarna biru muda dengan efek sinar matahari.
Baca juga:
King Seiko Meluncur dengan Dial Floral Edisi Terbatas

Mesin jam 9S66 GMT yang dimilikinya juga diperkuat oleh pemberat titanium yang bergerak, yang juga mengalami oksidasi. Seperti SBGJ275, model ini juga memiliki jarum penunjuk waktu yang dapat diatur secara independen meskipun dengan frekuensi yang lebih rendah, yaitu 28.800 vph.
SBGJ275 akan tersedia terlebih dahulu dengan jumlah yang terbatas. Hanya 2.000 unit. Jam ini akan dijual seharga USD 7.600 (Rp 115 juta) mulai bulan September melalui toko daring resmi Grand Seiko.
Sementara itu, SBGM253 juga akan dirilis pada Oktober 2023 dengan jumlah terbatas sebanyak 1.700 unit dan dihargai sekitar USD 5.600 (Rp 85 juta). Keduanya akan tersedia secara luring melalui toko fisik Grand Seiko pada bulan Oktober mendatang. (waf)
Baca juga:
Seiko Luncurkan Prospex SJE093 Edisi Terbatas