Graham Arnold Semakin Fokus ke Liga Premier Irak Jelang Persaingan dengan Timnas Indonesia dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia

MerahPutih.com - Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold semakin fokus memantau pemain yang berkiprah di Liga Premier Irak atau Iraq Stars League.

Di sela-sela itu, pelatih asal Australia itu intensif berkomunikasi dengan Presiden Federasi Sepak Bola Irak (IFA), Adnan Dirjal, untuk menyepakati persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat.

"Pelatih mulai yakin bahwa satu-satunya solusi untuk mempersiapkan tim Irak menghadapi babak kualifikasi adalah Liga Primer Irak,” kata seorang sumber Winwin.

“Mulai hari ini (13 September), ia akan mulai mengikuti pertandingan-pertandingan terpenting di turnamen ini untuk memantau para pemainnya secara ketat, dan juga mencari pemain baru di posisi lain.”

Graham Arnold juga disebut mengirim para asistennya untuk memantau pemain yang berkarier di Eropa seperti Zidane Iqbal, Kevin Yaqoub.

Baca juga:

PSSI-nya Irak Tuntut Singa Mesopotamia Gemilang di Jeddah Melawan Indonesia dan Arab Saudi Setelah Juara Piala Raja Thailand

Timnas Irak juara King's Cup atau Piala Raja Thailand. (X/@IraqNT_EN)

Dilema dihadapi terkait awal persiapan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026, apakah setelah matchday 3 atau setelah laga keempat.

"Pelatih hanya punya dua pilihan untuk mempersiapkan tim nasional Irak: menangguhkan liga setelah putaran ketiga berakhir dan berangkat ke Arab Saudi untuk menjalani pemusatan latihan tertutup sebelum dimulainya babak kualifikasi, atau menunggu hingga putaran keempat berakhir dan langsung menuju Arab Saudi pada 6 Oktober untuk memainkan pertandingan pertama melawan Indonesia hanya lima hari kemudian.”

Sesuai jadwal, Timnas Irak akan lebih dahulu menghadapi Indonesia pada 12 Oktober dini hari sebelum berhadapan dengan Arab Saudi tiga hari kemudian.

Status juara grup harus didapatkan untuk mendapat satu tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Jika menjadi runner-up akan memainkan putaran kelima sebelum berlaga di play-off antarkonfederasi.