MerahPutih.com - Gerindra menyayangkan tudingan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie terkait pengeroyokan Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando merupakan relawan Anies Baswedan.
Menurut anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif, pernyataan itu menjadi bukti Grace tidak layak memimpin partai. Pasalnya, Grace asal menuduh saja tanpa ada bukti yang kuat atau polisi belum menyatakan hal tersebut terkait pemeriksaannya.
"Grace Natalie itu tidak layak lah memimpin partai. Ya kita baru tahu kalau Grace Natalie tuh levelnya seperti itu, baru sampai situ," ujar Syarif saat dikonfirmasi awak media, Senin (18/4).
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Kehadiran Ade Armando Rekayasa Polisi agar Demo Mahasiswa Bubar
Maka dari itu, Syarif tegaskan, tidak ada hubungannya antara relawan Anies dengan pengeroyokan terhadap Ade Armando. Tudingan ini justru membuat substansi permasalahannya menjadi melenceng.
"Kan substansinya mengusut soal pengeroyok. Lalu substansinya mengedukasi sosial supaya orang menghargai perbedaan pendapat. Lalu Grace mengaitkan dengan relawan Anies itu apa hubungannya?" kata Syarif.
Karena itu, ia meminta Grace tidak lagi membuat tudingan yang membuat situasi masyarakat semakin memburuk. Masalah pengeroyokan ini diminta sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian.
"Dalam suasana seperti ini tidak penting mengait-ngaitkan seperti itu. Itu kan sudah masuk domainnya polisi untuk mengusut," pungkasnya.
Baca Juga:
Wasekjen PAN Nilai Somasi Kuasa Hukum Ade Armando Salah Alamat
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan PSI Grace Natalie mencurigai relawan Gubernur Anies Baswedan sebagai pelaku penganiayaan Ade Armando saat demo di gedung DPR RI, Senin (11/4) lalu.
Grace bahkan tak segan mengaitkan peristiwa itu dengan penumpang gelap yang kebanyakan adalah anggota FPI dan HTI. Tudingan Grace tersebut disampaikan berdasarkan sebuah tangkapan layar percakapan grup WhatsApp dengan nama Relawan Anies Apik 4.
Dalam grup tersebut terdapat sebuah foto seseorang yang menurutnya bukan mahasiswa melainkan pria berusia di atas 45 tahun. Pesannya, pria tersebut memberi tahu akan sosok Ade Armando yang ada di area demonstrasi.
"Saya perkirakan di atas 45 tahun melaporkan kehadiran Ade Armando di aksi demo dan dia minta tolong agar informasi ini diteruskan ke massa aksi dengan tujuan agar massa menggeruduk Ade Armando," ucap Grace dikutip melalui Cokro TV pada Rabu (13/4). (Asp)
Baca Juga:
Polda Metro Kejar Pelaku Mirip Abdul Manaf yang Menganiaya Ade Armando