MerahPutih.com - Pasca kasus pertama virus Corona di Indonesia, warga terlihat panik dengan memborong sembako, masker dan hand sanitizer di sejumlah pasar swalayan di Jakarta.
Menyikapi gejala tersebut, GP Ansor Jakarta Barat menghimbau warga Jakarta dan sekitarnya tidak melakukan aksi serupa. Pasalnya, hal itu bakal merugikan karena bisa sebagai pemborosan, mengurangi stok kebutuhan pokok dan memperkeruh suasana.
Baca Juga
Menpan-RB Tjahjo Kumolo Puji Langkah Anies soal Penanganan Virus Corona
“Kami melihat pemerintah sudah melakukan langkah-langkah cepat dan tepat dalam mengantisipasi virus Corona, jadi warga Jakarta tidak perlu lakukan rush sembako (berburu sembako) dan barang lainnya sebab hal tersebut akan merugikan keseluruhan masyarakat,” ujar Ketua PC GP Ansor Jakarta Barat Alfanny, kepada wartawan, Rabu (4/3)).

GP Ansor Jakarta Barat bakal membantu aparat melakukan pengawasan di mininarket agar warga tidak membeli barang secara berlebihan.
“GP Ansor meminta pemerintah membatasi pembelian masker dan sembako serta menindak tegas pedagang yang menimbun masker dan menaikkan harganya di luar batas kewajaran,” ujarnya.
Menurut Alfanny, masyarakat sebaiknya tetap bersikap tenang dan beraktivitas seperti biasa namun tetap waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan agar tidak tertular virus Corona.
“Kepada warga yang beragama Islam, GP Ansor menyarankan agar memperbanyak bacaan shalawat Thibbul Qulub dan Qunut Nazilah sesuai himbauan PBNU,” jelas dia.
Baca Juga
Kominfo Gandeng Polisi Tindak Para Penyebar Hoaks Virus Corona
Seperti diketahui, pada Senin (1/3), Indonesia resmi menjadi negara ke-66 yang positif ada kasus corona. Ada dua kasus corona yang sedang ditangani oleh pemerintah. Sebelum kasus positif ini, sektor pariwisata dan penerbangan sudah lebih terpukul, karena orang cenderung mengurangi perjalanan jauh. (Knu)