Gorila di Zoo Atlanta, Positif Terkena COVID-19
ZOO Atlanta mengatakan beberapa gorila dataran rendah barat yang ada dalam perawatan mereka, telah positif setelah dites untuk SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.
Gorila-gorila tersebut diuji setelah karyawan kebun binatang melihat adanya batuk, keluarnya cairan dari hidung, dan kehilangan nafsu makan pada beberapa hewan, demikian pernyataan kebun binatang dalam pembaruan di halaman webnya.
Pengujian dimulai dan sampel usap tinja, hidung, dan mulut dikirim ke Laboratorium Diagnostik Hewan Athena di Universitas Georgia. Dari hasil tes diduga mereka positif. Pihak kebun binatang sedang mencari konfirmasi sampel dari National Veterinary Services Laboratory di Ames, Iowa, demikian pernyataan Zoo Atlanta seperti diberitakan WebMD (15/9).
Baca juga:
Kebun binatang tidak mengatakan berapa banyak gorila yang dites positif, tetapi The Atlanta Journal-Constitution mengatakan 13 dari 20 gorila telah melakukan tes. Saat ini, tim dokter hewan kebun binatang sedang merawat gorila yang berisiko mengalami komplikasi dengan antibodi monoklonal. Gorila pun akan diuji secara teratur.
Zoo Atlanta mengatakan, telah diizinkan untuk menggunakan vaksin Zoetis, yang dirancang untuk hewan yang berisiko terinfeksi virus. Gorila akan divaksinasi saat mereka pulih. Kebun binatang juga akan menggunakan vaksin pada orangutan Kalimantan dan Sumatera, harimau Sumatera, singa Afrika, dan macan dahan.
“Tim sedang memantau gorila yang terkena dampak dengan sangat cermat dan berharap mereka akan pulih sepenuhnya. Mereka menerima perawatan terbaik, dan kami siap memberikan perawatan suportif tambahan jika diperlukan,” kata Sam Rivera, DVM, direktur senior kesehatan hewan kebun binatang.
“Kami sangat prihatin bahwa infeksi ini terjadi, terutama mengingat protokol keselamatan kami saat bekerja dengan kera besar dan spesies hewan rentan lainnya, dan selama pandemi, sangat ketat,” Rivera menjelaskan.
Baca juga:
Gorila-gorila itu mungkin tertular COVID-19 dari seorang karyawan kebun binatang yang telah dites positif. Anggota tim divaksinasi, mengenakan alat pelindung, dan tidak menunjukkan gejala pada hari mereka melapor untuk bekerja, menurut Zoo Atlanta.
Gorila-gorila tersebut tidak memiliki risiko penularan ke pengunjung kebun binatang, atau sebaliknya, karena jarak fisik antara tamu dan habitat hewan. Manusia dapat menularkan virus ke hewan tetapi, "Saat ini tidak ada data yang menunjukkan bahwa hewan kebun binatang dapat menularkan virus ke manusia," demikian pernyataan Zoo Atlanta.
Sebelummnya sempat diberitakan Atlanta Journal-Constitution, delapan gorila di Taman Safari Kebun Binatang San Diego dirawat karena virus itu pada Januari. Semua pulih.
Selain gorila, binatang seperti kucing, anjing, harimau, dan mink juga pernah diberitakan positif COVID-19. (aru)
Baca juga: