Teknologi

Google Translate Hadirkan Terjemahan Spesifik Gender untuk iOS

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Januari 2022
Google Translate Hadirkan Terjemahan Spesifik Gender untuk iOS
Google Translate akan hadirkan terjemahan spesifik gender. (Foto: 9to5google)

PENGGUNA iOS akan semakin mudah untuk menerjemahkan bahasa asing menggunakan google translate. Google menghadirkan fitur baru untuk aplikasi terjemahannya tersebut pada sistem operasi iOS. Fitur ini membuat google translate dapat menerjemahkan kata maupun kalimat berdasarkan gender.

Google Translate memang masih memiliki kekurangan karena tidak selalu menyediakan terjemahan dengan gender yang benar. Algoritma aplikasi tersebut, biasanya akan mengasumsikan apakah kata tertentu maskulin atau feminin berdasarkan konteksnya. Oleh karena itu, fitur ini dihadirkan dengan tujuan untuk mempersempit kesenjangan gender.

Fitur ini telah hadir di Google Terjemahan versi web. (Foto: Istimewa)

Dimuat pada laman XDA-Developers, Kamis (20/1), pada 2018 Google sudah mengumumkan bahwa mereka meluncurkan terjemahan khusus gender di Google Translate versi web. Fitur ini berfungsi saat menerjemahkan bahasa yang netral gender seperti Turki, Finlandia, Persia, dan Hungaria ke Inggris, dan dari Inggris ke Spanyol.

"Sekarang Anda akan mendapatkan terjemahan feminin dan maskulin untuk satu kata. Seperti ahli bedah. Ketika menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Prancis, Italia, Portugis atau Spanyol," kata Produk Manager Google James Kuczmarski dikutip dari laman Ubergizmo pada 2018.

Dalam laporan XDA-Developers itu Google menjelaskan pada algoritma sebelumnya Google Terjemahan belajar dari ratusan juta contoh yang sudah diterjemahkan dari web. Secara historis, aplikasi itu hanya menyediakan satu database terjemahan untuk sebuah bahasa, bahkan jika bahasa tersebut memiliki bentuk feminin atau maskulin.

Google telah berjanji untuk menghadirkan fitur ini ke aplikasi terjemahannya di ponsel. (Foto: Istimewa)

Jadi ketika melakukan satu terjemahan, secara tidak sengaja mereplikasi bias gender yang sudah ada. Misalnya: itu akan condong menghasilkan terjemahan maskulin jika ada kata-kata seperti 'kuat' atau 'dokter' dan feminin jika ada kata seperti 'perawat' atau 'cantik'.

Kabar hadirnya pembaruan ini sejalan dengan janji Google sebelumnya yang mengatakan akan menerapkannya pada aplikasi untuk ponsel. Jadi, besar kemungkinan pengguna Android pada akhirnya juga mendapatkan pembaruan untuk bisa memanfaatkan fitur ini. (kna)

#Google #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan