Google Siap Kucurkan Miliaran Dolar untuk Keamanan Siber AS


Sejumlah perusahaan besar turut membantu meningkatkan keamanan siber AS (Foto: pixabay/mitchel3uo)
BARU-BARU ini sejumlah raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) yakni Apple, Google dan Microsoft, kabarnya berjanji untuk membantu meningkatkan keamanan siber AS.
Hal tersebut diketahui setelah pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di Gedung Putih beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Janji beberapa perusahaan tersebut bervariasi, tapi dikabarkan berkisar miliaran dollar untuk infrastruktur siber, dan menawarkan bantuan, pendidikan dan rantai pasokan.

Pertemuan tingkat tinggi Joe Biden dengan para CEO Teknologi, terjadi di tengah serangan siber besar-besaran, terhadap lembaga pemerintah AS serta infrastuktur energi.
"Kenyataanya, sebagian besar infrastuktur penting kami dimiliki dan diperasikan oleh sektor swastan dan pemerintah federal tidak dapat menghadapi tantangan ini sendirian," Jelas Biden, seperti yang dikutip dari laman The Verge.
Sementara itu, Apple mengumumkan, bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan pemasoknya untk mendorong adopsi massal otentikasi multi-faktor.
Selain itu, Apple pun akan memberikan pelatihan keamanan baru, respons insiden, hingga perbaikan kerentanan.
Baca Juga:
Kemudian, perusahaan lainnya yaitu Amazon, berencana untuk menawarkan perangkat otentikasi multi-faktor, pada semua pemegang akun Amazon Web Services secara gratis.
Kemudian, Amazon juga akan membuat semua pelatihan kesadaran keamanan karyawan perusahaan untuk umum gratis alias tanpa biaya.

Selain Apple dan Amazon, Google juga turut berkontribusi. Google mengatakan, bahwa pihaknya akan menghabiskan lebih dari US$ 10 miliar atau sekitar Rp 144 triliun selama lima tahun ke depan, untuk memperkuat keamanan siber AS serta rantai pasokan software.
Google pun berjanji, bahwa akan melatih lebih dari 100.000 orang Amerika dalam analisis data serta dukungan TI, lewat program sertifikat karir perusahaan.
Kemudian, raksasa tekonologi lainnya yaitu Microsoft juga mengatakan, bahwa mereka akan menginvestasikan US$ 20 miliar atau sekitar Rp 288 triliun dalam lima tahun, dan membuat janji yang sama dengan Google.
Sebelumnya sejumlah CEO perusahaan teknologi ternama dikabarkan dipanggil untuk menghadap presiden Joe Biden di White House. Antara lain yakni CEO Alphabet Sundar Pichai, CEO Apple Tim Cook, CEO Amazon Andy Jassy, CEO Microsoft Satya Nadella, dan CEO IBM Arvind Krshna. (Ryn)
Baca Juga:
Praktis, Bikin Foto Street View di Google Maps kini Bisa Lewat Ponsel
Bagikan
Berita Terkait
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober

S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series

Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari

Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?

Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan

Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap

Analisis Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17, Mana yang Lebih Stabil?

realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi

Road to OPPO Run 2025: Ratusan Pelari Jakarta Antusias Sambut Jersey dan OPPO Watch X2 Series
